nusabali

Apel Perdana, Bupati Tamba Ingatkan Soliditas

  • www.nusabali.com-apel-perdana-bupati-tamba-ingatkan-soliditas

NEGARA, NusaBali
Setelah dua tahun lebih ditiadakan karena pandemi Covid-19, Pemkab Jembrana kembali menggelar apel pagi bersama di Taman Pecangakan, seberang Kantor Bupati Jembrana, Senin (6/6).

Apel pagi bersama ini, merupakan apel perdana bagi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan para jajaran pegawai Pemkab Jembrana. Pada kesempatan apel tersebut, Bupati Tamba meminta kepada seluruh pegawai Pemkab Jembrana menjadi teamwork yang solid dalam menjalankan program-progamnya. Bagaimana saling melengkapi dan menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab.

"ASN harus taat kepada core values, yaitu, berakhlak, berorientasi melayani, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Sehingga kita dapat melaksanakan tugas-tugas sebagai pelayan masyarakat untuk mewujudkan Jembrana bahagia menuju Jembrana Emas 2026," ucap Bupati Tamba.

Di awal kepemimpinannya, Bupati Tamba mengatakan, berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan mendorong investasi masuk ke Jembrana. Dirinya juga berjuang ke Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah pusat untuk mendapatkan dana transfer dari APBD Provinsi maupun APBN.

"Astungkara, seperti yang kita ketahui tahun 2022 ini, Kabupaten Jembrana mendapatkan dana transfer pusat melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik sebesar Rp 107 miliar. Meningkat sebesar 60 persen dari tahun 2021. Kemudian ada BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Provinsi Bali sebesar Rp 18 milyar berupa pembangunan Krematorium dan Rehab Pura Jagatnatha," ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Dari sisi investasi, Bupati Tamba mengatakan, telah dibangun Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) I dan II berupa sentra budidaya udang vaname dengan menggunakan teknologi terbaru di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara dan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Saat ini, juga sedang dibangun INAP III di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Selain itu, sambung Bupati Tamba, saat ini dibangun salah satu pabrik produsen linting rokok di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang akan menyerap sebanyak 4.000 tenaga kerja. "Itu akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jembrana.  Selain itu kami juga memberikan perhatian khusus bagi IKM dan UMKM yang ada di Jembrana agar dapat bersaing di pasaran lokal, nasional maupun internasional . Muaranya akan meningkatkan penghasilan masyarakat," ucapnya.

Bupati Tamba menambahkan sudah  mengajukan proposal usulan DAK Fisik ke Pemerintah Pusat dan usulan BKK ke Pemprov Bali untuk tahun anggaran 2023. Di mana total nilai yang disusulkan hampir mencapai Rp 900 miliar. "Apabila usulan kita terakomodir, kita harus mempersiapkan diri lebih baik untuk dapat melaksanakan kegiatan yang didanai dari dana DAK Fisik dan BKK Provinsi Bali," ujar Bupati Tamba. *ode

Komentar