nusabali

Timnas Diyakini Akan Lebih Kuat

  • www.nusabali.com-timnas-diyakini-akan-lebih-kuat

Shin meminta maaf kepada suporter usai timnya diimbangi Bangladesh 0-0. Penyesalan pelatih asal Korea Selatan itu bertambah karena melihat dukungan maksimal para penonton dari tribun,

BANDUNG, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong optimistis timnya akan lebih kuat di Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong juga yakin Timnas Senior tidak akan seperti saat ditahan imbang Bangladesh 0-0, dalam laga persahabatan FIFA di Bandung, Rabu (1/6) malam.

“Tim akan lebih kuat, apalagi nanti akan ada Egy (Egy Maulana-red), Ricky (Ricky Kambuaya-red) dan Witan (Witan Sulaeman-red),” ujar Shin Tae-yong, usai laga kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat.

Egy, Ricky dan Witan, tiga pemain andalan Indonesia di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021, memang tak tampil saat skuat Garuda bersua Bangladesh.

Egy absen karena belum pulih dari cedera. Ricky dan Witan baru melaksanakan pernikahan dengan pasangan masing-masing. Ricky menikah pada Sabtu (28/9), dan Witan persis keesokan harinya, Minggu (29/5).

Shin Tae-yong pun tetap optimistis peluang anak-anak asuhnya lolos ke Piala Asia meski pada laga kualifikasi dikelilingi tim tangguh. Kualifikasi Grup A Piala Asia 2023 digelar pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait. Timnas bersaing dengan tuan rumah kualifikasi Kuwait, Yordania dan Nepal.

Kuwait merupakan juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996. Adapun Yordania merupakan perempat finalis Piala Asia tahun 2004.

Sebelumnya, Indonesia sempat akan diperkuat tiga pemain naturalisasi di Kualifikasi Piala Asia 2023 yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, tetapi itu tidak terjadi karena proses kewarganegaraan mereka belum tuntas.

“Bola itu bundar. Kami akan bekerja maksimal untuk bersaing dengan Kuwait, Yordania dan Nepal,” tutur Shin Tae-yong.

Lebih jauh Shin Tae-yong meminta maaf kepada suporter usai timnya diimbangi Bangladesh tanpa gol). Penyesalan pelatih asal Korea Selatan itu bertambah karena melihat dukungan maksimal para penonton dari tribun.

Nyaris sepanjang 90 menit mereka bernyanyi, melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan. Para pendukung sangat antusias karena itu menjadi laga pertama Timnas Indonesia dengan penonton di stadion saat pandemi Covid-19.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa.. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” tutur Shin Tae-yong.

Shin mengakui timnya tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut. Seharusnya, kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, Indonesia dapat memenangkan laga dengan selisih gol jauh lebih baik dari lawan.

Berikutnya, timnas Senior akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang ke Kuwait. Di sana, skuat Garuda akan menjalani pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Selain Indonesia, grup itu dihuni tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal. *ant

Komentar