nusabali

Ditumbangkan PDI Perjuangan di Pilkada Karangasem

Golkar Bali Instruksikan Rebut Kursi Bupati di Pilkada 2024

  • www.nusabali.com-ditumbangkan-pdi-perjuangan-di-pilkada-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry instruksikan jajaran kader Golkar Karangasem habis-habisan bertarung untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Karangasem era tahun 2005- 2015.

Kata Sugawa Korry, Golkar Karangasem sempat berjaya di Pilkada 2005-2010 dengan mengusung pasangan I Wayan Geredeg- I Gusti Lanang Rai, serta mengusung I Wayan Geredeg- I Made Sukerana di Pilkada 2010-2015. Selain berjaya di Pilkada Karangasem secara berturut-turut, Golkar juga menjadi pemenang untuk perebutan kursi di DPRD Karangasem. Pada kejayaan Pemilu Legislatif 2014, Golkar Karangasem menang dengan 13 kursi. Namun di Pileg 2019, Golkar ditumbangkan PDI Perjuangan yang merebut 12 kursi, sementara Golkar terjungkal dengan perolehan 11 kursi DPRD Karangasem.

“Di Pemilu 2019 Golkar meraih 11 kursi, tinggal menaikkan 2 kursi lagi, untuk merebut jabatan penting yakni Ketua DPRD Karangasem dan Bupati Karangasem di Pemilu 2024 nanti,” ujar Sugawa Korry saat pengarahan dalam konsolidasi di Aula Sekretariat Golkar Karangasem, Jalan Kapten Jaya Tirta 4 Amlapura, Kamis (2/6) pukul 15.00 Wita.

Sugawa Korry membeberkan, kemenangan Golkar di Pileg 2014, diraih dengan 13 kursi tersebar di Dapil Karangasem I (Kecamatan Karangasem) dengan 3 kursi, Dapil Karangasem II (Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Manggis) dengan 3 kursi, Dapil Karangasem III (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan Sidemen) dengan 3 kursi, Dapil Karangasem IV (Kecamatan Kubu) dengan 2 kursi, dan Dapil Karangasem V (Kecamatan Abang) dengan 2 kursi. “Jadi tinggal menambah 2 kursi lagi untuk menangkan Pemilu 2024,” ujar politisi kawakan asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sugawa Korry menyebutkan, Karangasem merupakan barometer Golkar di Bali, karena memiliki anggota DPRD paling banyak diantara 8 kabupaten dan kota di Bali. Sebenarnya grafik perolehan kursi di Karangasem sejak Pemilu 1999 terus ada peningkatan, tercatat Pemilu 1999 meraih 4 kursi, Pemilu 2004 naik menjadi 6 kursi, Pemilu 2009 sebanyak 9 kursi, Pemilu 2014 sebanyak 13 kursi dan Pemilu 2019 sebanyak 11 kursi.

Empat kader Golkar Karangasem yang duduk di DPRD Karangasem mendapatkan apresiasi dan catatan penting karena raihan suara signifikan di Pileg 2019 lalu. Mereka adalah I Nyoman Musna Antara di Dapil Karangasem V (Kecamatan Kubu) dengan perolehan 4.656 suara. Musna yang meraih suara tertinggi diantara caleg Golkar di Karangasem, dibayangi I Nyoman Sumadi di Dapil Karangasem III (Kecamatan Manggis) yang memperoleh 4.453 suara, I Nengah Sumardi di Dapil Karangasem II (Kecamatan Bebandem) dengan 4.272 suara dan I Komang Rena di Dapil Karangasem IV dengan 4.066 suara.

Sementara Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan didampingi Sekretaris I Nengah Sumardi mengaku siap memenangkan Golkar di Pemilu 2024 seperti yang disampaikan Sugawa Korry. “Secara teknis tidak ada kendala untuk mewujudkan target itu, kan Golkar telah terbiasa menang di beberapa pemilu legislatif, jadi kalau nanti menang, bukan hal yang luar biasa lagi," jelas Gusti Setiawan.

Strategi memenangkan apa? Dengan enteng Ngurah Setiawan mengatakan akan menggerakkan semua sayap Golkar seperti : Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong), MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong), SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia), HWK (Himpunan Wanita Karya), AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar), Al Hidayah, Satkar Ulama dan MDI (Majelis Dakwah Indonesia). “Itulah mesin politik Golkar," kata politisi berbadan bongsor ini. *k16

Komentar