nusabali

Alumni SMAN Bali Mandara Datangi Gedung Dewan

Desak Pengembalian Sistem Sekolah Asrama di SMA Bali Mandara

  • www.nusabali.com-alumni-sman-bali-mandara-datangi-gedung-dewan

DENPASAR,NusaBali
Puluhan alumni SMAN Bali Mandara mendatangi Gedung DPRD Bali, di Jalan Kusumaatmaja, Niti Mandala Denpasar, Kamis (2/6) pagi.

Mereka hendak menemui pimpinan dewan dan jajaran komisi yang membidangi pendidikan untuk mempertanyakan sikap legislatif (DPRD Bali,red), terhadap rencana penghapusan sistem boarding school (sekolah asrama), menjadi sistem reguler di SMAN Bali Mandara oleh Pemprov Bali. Sayangnya, tidak satupun anggota dewan yang menemui para Alumni SMAN Bali Mandara.

Turut mendampingi para alumni SMAN Bali Mandara, Wakil Ketua Umum Persadha Nusantara Gede Suardana dan aktivis dari Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP) Bali. Para alumni dan aktivis sebenarnya sudah bersurat resmi untuk bertemu dengan anggota wakil rakyat kemarin pagi. Namun, Gedung DPRD Bali sepi penghuni, karena anggota Dewan Bali sedang kunjungan keluar daerah.

Koordinator Alumni SMAN Bali Mandara I Made Gede Eris Dwi Wahyudi kepada NusaBali, mengatakan kehadiran mereka di gedung dewan, selain untuk mempertanyakan sikap pihak legislatif, juga untuk menyampaikan kajian tentang penerapan sekolah berbasis asrama di SMAN Bali Mandara. Kalau sistem sekolah asrama dihapuskan akan melenyapkan peluang anak-anak miskin untuk mengenyam pendidikan. “Masih banyak dari anak–anak di Bali yang istilahnya miskin absolut, memerlukan bantuan pendidikan dengan sistem boarding school seperti di SMAN Bali Mandara,” ujar Eris Dwi Wahyudi.

“Jangankan untuk pendidikan, untuk biaya hidup sehari-hari mereka kekurangan. Masih banyak anak dengan kondisi itu (miskin absolut,red) di Bali, saya bicara ini bukannya tanpa data. Kami ada datanya. Makanya kami sebagai alumni berharap sistem yang sudah ada sebelumnya tidak dihapuskan,” ujar alumni SMAN Bali Mandara angkatan pertama (Tahun 2011,red) ini.

Meskipun gagal menemui pimpinan dan anggota dewan yang membidangi pendidikan, menurut Eris Dwi Wahyudi para alumni akan tetap mengupayakan ada pertemuan. “Kami dijanjikan oleh pihak sekretariat dewan setelah Hari Raya Galungan. Kami akan datang lagi,” ujar pemuda asal Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem ini.

Sementara Sekwan DPRD Bali Gede Suralaga dikonfirmasi NusaBali secara terpisah mengatakan kehadiran alumni SMAN Bali Mandara bukan tidak mau diterima. “Kebetulan saja pimpinan dewan sedang banyak agenda kegiatan. Nanti usai Hari Raya Galungan akan ada pertemuan dengan para alumni SMAN Bali Mandara,” tegas birokrat asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.*nat

Komentar