nusabali

Kemensos Bangun Tunnel Garam di Kusamba

  • www.nusabali.com-kemensos-bangun-tunnel-garam-di-kusamba

SEMARAPURA, NusaBali
Kementerian Sosial (Kemensos) RI membangun sarana pembuatan atau Tunnel Garam di lokasi penggaraman tradisional Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Agung Putra Mahajaya, meninjau proyek itu, Selasa (31/5) sore. Kehadiran Bupati Suwirta disambut Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juwena Br Sitepu bersama tim yang tengah bekerja.

Tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam menggunakan teknologi rumah kaca untuk proses kristalisasi. Metode ini sangat cocok dilakukan di semua musim, termasuk di musim hujan yang dapat meningkatkan produksi. Proyek bernilai belasan juta ini dari Kemensos RI Direktorat Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial. Waktu pengerjaan sekitar 2 - 3 minggu. Kedepan tunnel garam akan dikelola kelompok petani garam Kusamba yang beranggotakan 18 orang.

Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Juwena Br Sitepu mengatakan dengan tunnel garam ini, petani yang biasanya hanya memproduksi 3 - 10 kg garam per hari, maka akan mampu memproduksi hingga 100 kg garam setiap hari per orang. Selain itu akan dibangun gudang penyimpanan garam berdampingan dengan tunnel. Tidak hanya memproduksi garam, di tempat ini kedepan juga akan dibangun berbagai jenis usaha seperti spa yang menggunakan garam dengan berbagai aroma dan rumah makan/restoran.

Bupati Suwirta mengatakan bantuan ini adalah bentuk apresiasi Kementerian Sosial kepada para petani garam. Sehingga mengutus tim untuk membangun sesuatu yang bisa menjadikan garam Kusamba sebagai mata pencaharian unggulan dan andalan di daerahnya sendiri, dan untuk kesejahteraan petani itu sendiri. "Di tempat ini akan ada produksi garam dengan konsep modern dan tradisional," ujar Bupati Suwirta. Bupati berharap dengan program akan semakin banyak generasi milenial yang muncul sebagai petani garam dengan berbagai inovasinya. *wan

Komentar