nusabali

Beredar Akun Bodong Catut Nama Bupati Sanjaya

Janjikan Promosi Jabatan hingga Minta Transfer Uang

  • www.nusabali.com-beredar-akun-bodong-catut-nama-bupati-sanjaya

TABANAN, NusaBali
Akun bodong facebook mengatasnamakan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya beredar, Senin (30/5).

Akun palsu tersebut menjanjikan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan kepada sejumlah pejabat. Tak hanya menjanjikan, lewat akun ini juga meminta ditransfer dana. Karena meresahkan Bupati Sanjaya pun buat surat edaran menepis akun bodong tersebut.

Parahnya akun bodong yang menawarkan promosi jabatan ini muncul saat secara kebetulan Pemkab Tabanan dikabarkan akan segera menggelar seleksi terbuka lelang jabatan. Sebab pasca Bupati Sanjaya melakukan mutasi besar-besaran November 2021 lalu ada dua jabatan strategis yang kosong. Dua jabatan itu, yakni Direktur RSUD Tabanan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan.

Diketahui, jabatan Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan sebelumnya, yakni AA Raka Icwara mengundurkan diri karena sakit. Sehingga jabatan tersebut sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang diisi Sekretaris Dinas (Sekdis) Gusti Ngurah Oka Kamasan. Sekarang karena masa jabatan plt juga telah selesai, jabatan diisi plt oleh Asisten II Setda Tabanan I Wayan Kotio. Kemudian jabatan Direktur RSUD Tabanan diisi Plt dr Nyoman Susila yang kini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan.  Sementara mengenai akun bodong ini beredar diketahui setelah istri Camat Tabanan I Gusti Made Darma Ariantha yang bekerja di Inspektorat Tabanan mendapat chat via messenger. Dalam chat itu akun palsu ini menawarkan ada promosi jabatan yang akan dilakukan minggu depan. Bahkan akun bodong ini juga meminta transferan uang atas promosi jabatan yang akan dilakukan.

Adapun chat via mesenger itu tertulis, 'kebetulan minggu depan bp ingin lakukan rolling Bp ingin promosikan kamu juga jaga kepercayaan bapak dengan baik semoga amanah dan berprestasi'. Tak hanya itu dalam chat tersebut akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Sanjaya ini juga menulis 'fotokan sk mu ke WA bp agar panitia segera lakukan proses penetapan'.

Camat Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha membenarkan jika istrinya mendapat chat via massanger oleh akun yang mengatasnamakan Bupati Sanjaya. Awalnya saat dichat tersebut sempat terkejut, namun lama-kelamaan mulai curiga terhadap akun itu. "Awalnya sih iya (terkejut), cuman ketika dicek akunnya, kayaknya palsu. Ya saya ladeni aja, biar tahu motifnya," ungkap Ariantha.

Dengan kondisi tersebut dia pun melaporkan langsung ke Bupati Sanjaya untuk segera ditindaklanjuti. "Agar tidak ada korban, saya laporkan ke pimpinan biar tahu kalau ada yang memanfaatkan profil bapak bupati," jelas Mantan Camat Kerambitan ini. Dikonfirmasi terpisah, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan sudah langsung membuat surat edaran menepis bahwa akun facebook yang memanfaatkan profilnya adalah palsu. "Saya tahu diinfo oleh Camat Kota bahwa ada akun palsu. Saya sudah buat surat edaran," jelasnya.

Dia pun menyayangkan mengapa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan seperti itu, yang tentunya bisa meresahkan masyarakat. “Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua di dalam memanfaatkan media sosial. Saya tidak mau hal ini nantinya akan meresahkan masyarakat dan mencemarkan nama baik,” imbuh Mantan Wakil Bupati Tabanan dua periode ini.

Menurutnya, mekanisme dalam tatanan birokrasi di Kabupaten Tabanan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, dan tidak akan ada celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan penipuan. “Saya tegaskan sekali lagi kepada seluruh pihak baik itu masyarakat, maupun ASN di Pemkab Tabanan agar tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait dengan tata kelola kepegawaian. Kita dalam menjalankan tatanan birokrasi sudah bertumpu pada atudan-aturan yang ditetapkan. Saya selaku Bupati Tabanan tidak pernah meminta uang untuk kepentingan apapun baik kepada masyarakat dan personal. Dan saya juga tidak pernah meminta uang dengan menjanjikan sesuatu ataupun jabatan. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan melawan berita hoax di Kabupaten Tabanan, agar keharmonisan selalu terjaga dengan baik untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” tandasnya. *des

Komentar