nusabali

Seller dari 13 Provinsi dan Buyer dari 30 Negara Bertemu

  • www.nusabali.com-seller-dari-13-provinsi-dan-buyer-dari-30-negara-bertemu

DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (DPD Asita) Bali siap menggelar  Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022, pada pertengahan Juni, dari tanggal 14-17 Juni.

Sebanyak 183 industri sebagai seller dari 13 provinsi dan buyer dari 30 negara akan ‘bertemu’ dalam BBTF kali ini. Tiga belas provinsi (seller) antara lain Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara dan Bali sebagai tuan rumah.

Sedang  buyernya 256 industri dari 30 negara yang akan hadir, baik secara off line maupun online. Negara- negara asal buyer tersebut diantarannya Australia, Unit Emirat Arab, Prancis, India, Belanda, Mecodonia, Rumania, Inggris, Nigeria dan lainnya.

Kepala DPD Asita Bali Putu Winastra menyatakan kesiapan pelaksanaan BBTF 2022. “Tinggal pelaksanaan saja, 97 persen sudah siap,”jelasnya, Minggu (29/5).

Pelaksanaan acara tersebut akan berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) kawasan di  Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan Badung.

BBTF merupakan salah satu promosi pariwisata terbesar di Indonesia. Kali ini mengusung tema Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan.

Dikatakan Winastra, BBTF menjadi momentum kebangkitan pariwisata, khususnya pariwisata Bali setelah meredanya pandemi Covid-19.

“Selain travel expo, juga akan ada talk show dengan narasumber dari dalam dan luar negeri,” ujar pengusaha pariwisata dari Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli.

Juga akan ada post tour nanti ke Bangli, Singaraja dan Plaga, di Petang, Badung. BBTF rencananya akan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf) Sandiaga Salahhudin Uno.

“Thema BBTF nanti adalah pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,”  jelasnya. Menurut Winastra, diantara suasana baru dalam perhelatan BBTF kali ini adalah adanya kehadiran Nigeria (buyer). “Itu antara lain yang baru untuk BBTF kali ini,” ucap Winastra.

Untuk diketahui BBTF merupakan salah satu event dari belasan event  yang termasuk dalam agenda pemulihan pariwisata Bali.  Event-event tersebut meliputi event budaya, sport, MICE dan lainnya. Event-event lain yang berkaitan dan dipastikan berdampak pada pariwisata Bali diantaranya Pesta Kesenian Bali (PKB) 2022 dan G20 dan yang event lainnya. *K17

Komentar