nusabali

Eks Anggota Dewan Berjaya di Pilkel Se-Karangasem

Janji Rangkul Seluruh Elemen Memajukan Desa

  • www.nusabali.com-eks-anggota-dewan-berjaya-di-pilkel-se-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Dua eks anggota dewan berjaya dengan menumbangkan incumbent di Pemilihan Perbekel (pilkel) serentak, Sabtu (21/5).

Keduanya memastikan kemenangan di Pilkel dan menyatakan siap merangkul seluruh elemen memajukan desa.  Kedua eks anggota dewan itu yakni, I Gede Putu Telantik (anggota DPRD Karangasem periode 1999-2004 dan 2004-2009) dari Fraksi PDIP, yang menang di Pilkel Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu. Kemudian mantan anggota DPRD Bali I Gede Diatmaja dari Fraksi Demokrat, menang di Pilkel Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.

“Saya menang di Pilkel Desa Baturinggit, karena selama ini bersinergi dengan masyarakat, saya berharap Desa Baturinggit lebih maju untuk enam tahun ke depan,” ujar Telantik, di Amlapura, Minggu (29/5).

Uniknya, Telantik yang asal Banjar Baturinggit Kaja, meraih 1.275 suara, tidak saja mengalahkan incumbent I Nengah Nirka yang memperoleh 400 suara. Telantik juga mengungguli kandidat yang juga mantan anggota DPRD Karangasem I Gede Suartaka dari Fraksi Golkar masa bhakti 2009-2014, dengan perolehan 1.108 suara.

Telantik dengan I Gede Suartaka, sama-sama dari Banjar Baturinggit Kaja. Satu kandidat lagi atas nama I Ketut Sardi hanya meraih 218 suara. Di Desa Baturinggit itu wilayahnya dibagi tiga banjar dinas: Banjar Baturinggit Kaja, Banjar Baturinggit Kelod, dan Banjar Bantas.

Sementara eks Anggota DPRD Bali dari Fraksi Demokrat, Diatmaja yang menjadi pengganti antar waktu (PAW) I Gusti Putu Widjera tahun 2018-2019, merupakan kandidat asal Jero Kauhan, Banjar Kaleran. Dia menang dengan perolehan 4.401 suara (71 persen) mengalahkan incumbent I Gede Suteja dengan perolehan 1.781 suara (29 persen).

Diatmaja sendiri membukukan kemenangan di 19 TPS, dari 21 TPS yang ada di Desa Bugbug. “Ini murni kemenangan demokrasi, nantinya Pemerintah Desa Bugbug agar bersinergi dengan Desa Adat Bugbug, dalam upaya membangun desa,” jelas tokoh kelahiran 26 April 1969 tersebut.

Disebutkan Diatmaja, pembangunan desa nanti, bukan semata-mata membangun secara fisik, namun juga membenahi mental masyarakat. Sebab, pembangunan ada dua, fisik dan non fisik. “Apalagi saya ini maju jadi calon Perbekel Bugbug, karena dukungan krama,” lanjut ayah 4 anak tersebut. *k16

Komentar