nusabali

Kasek SMK WWG Amlapura Mendapat Gelar Doktor

  • www.nusabali.com-kasek-smk-wwg-amlapura-mendapat-gelar-doktor

AMLAPURA, NusaBali
Kasek SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura, Ni Nyoman Supadmi SS MPd meraih gelar doktor setelah melakukan penelitian pentingnya komunikasi bahasa Inggris yang santun, baik, dan benar sesuai grammar.

Supadmi menggelar penelitian di SMKN Manggis, SMKN Amlapura, dan SMK WWG Amlapura terutama di jurusan perhotelan. Supadmi meraih gelar doktor di Program Studi Linguistik Program Doktor Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Denpasar. Ujian terbuka dilaksanakan di kampus Universitas Udayana, Denpasar, Rabu (25/5).

Supadmi melakukan penelitian di tiga SMK dan membuat disertasi berjudul Kesantunan Berbahasa Inggris dalam Pembelajaran Siswa SMK Perhotelan di Kabupaten Karangasem. Disertasinya disetujui setelah melakukan ujian tertutup pada 16 Maret 2022. Supadmi merupakan wanita ketiga meraih gelar doktor di Karangasem setelah Ketua PHDI Karangasem Dr Ni Nengah Rustini SAg MAg dan Kasek SMPN 2 Bebandem Dr Ni Wayan Parwati SPd MAg.

“Sebagai Promotor Prof Dr I Nengah Sudipa MA, Kopromotor I Prof Dr Made Budiarsa MA, Kopromotor II Prof Dr I Ketut Darma Laksana MHum,” ungkap Supadmi, Kamis (26/5). Tim penguji, Ketua Prof Dr I Nyoman Suparwa MHum, anggota Prof Dr I Nengah Sudipa MA, Prof Dr Made Budiarsa MA, Prof Dr I Ketut Darma Laksana MHum, Prof Dr I Wayan Simpen MHum, Prof Dr Drs I Dewa Komang Tnatra MSc PhD, Dr Ni Made Dhanawaty MS, dan Dr Dra Ni Luh Ketut Mas Indrawati Dip TEFL MA.

Supadmi berharap siswa kelas XI SMK mahir berkomunikasi bahasa Inggris yang baik. Penelitian dilaksanakan selama Agustus-Desember 2019 di SMKN Manggis, SMKN Amlapura, dan SMK WWG Amlapura. Selama melakukan penelitian, memantau guru mengajar menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Siswa ada yang salah cara berkomunikasi langsung dibenahi. Sehingga siswa kelas XI sebagai objek penelitian memahami komunikasi bahasa Inggris sesuai standar yang dibutuhkan di industri pariwisata. Terakhir dengan cara sebarkan angket yang mesti diisi siswa.

Menurut Supadmi, biasanya masyarakat Bali kurang memperhatikan hal-hal kecil, tetapi sangat berpengaruh di industri pariwisata. Misalnya petugas tata hidangan membawa pesanan wisatawan, saat bawa pesanan tangan ada yang menyenggol wisatawan yang lewat, mesti segera minta maaf. “Komunikasi bahasa Inggris yang baik dan benar mesti dibiasakan, dilandasi motivasi sendiri, konsisten belajar, mendengar arahan dari guru, dan berupaya melakukan perbaikan,” ungkap Supadmi. Supadmi kombinasikan pengalaman sebagai pengelola hotel dan guru di SMK. Bekerja di industri pariwisata wajib mampu berkomunikasi bahasa Inggris yang baik dan benar. *k16

Komentar