Polres Tabanan Sidak Distributor Migor
TABANAN, NusaBali
Guna mencegah ketimpangan peredaran minyak goreng (migor), jajaran Polres Tabanan bersama Kodim 1619/Tabanan menggelar sidak (inspeksi mendadak) pada dua distributor migor, kawasan Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri, Kamis (26/5).
Hasilnya, belum ditemukan ada kejanggalan dan harga jual migor curah masih sesuai HET (harga eceran tertinggi). Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, sidak minyak goreng ini untuk memastikan ketersedian stok. Apalagi jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, agar tak terjadi penimbunan. “Kami gelar sidak di dua distributor dagang migor, hasilnya tidak ada kejanggalan,” terangnya.
Menurutnya, tak ada kejanggalan dimaksud karena dua distributor itu masih menjual minyak sesuai HET. Harga ke pedagang Rp 14.500/kg, dan kepada masyarakat secara ecer harga Rp 15.000/kg. “Jadi sudah aman untuk harga, terlebih kesediaan stok melebihi sehingga tidak ada kelangkaan,” tegasnya.
Meskipun dalam kondisi aman, pihaknya bersama dengan Kodim Tabanan terus akan memantau dan mengawasi distribusi serta ketersediaan minyak goreng. Bahkan pihaknya pun sudah mewanti-wanti kepada distributor agar dalam berjualan mengikuti aturan pemerintah. “Jangan sampai ada yang memainkan harga eceran yang sudah ditetapkan pemerintah,” pintanya. *des
Menurutnya, tak ada kejanggalan dimaksud karena dua distributor itu masih menjual minyak sesuai HET. Harga ke pedagang Rp 14.500/kg, dan kepada masyarakat secara ecer harga Rp 15.000/kg. “Jadi sudah aman untuk harga, terlebih kesediaan stok melebihi sehingga tidak ada kelangkaan,” tegasnya.
Meskipun dalam kondisi aman, pihaknya bersama dengan Kodim Tabanan terus akan memantau dan mengawasi distribusi serta ketersediaan minyak goreng. Bahkan pihaknya pun sudah mewanti-wanti kepada distributor agar dalam berjualan mengikuti aturan pemerintah. “Jangan sampai ada yang memainkan harga eceran yang sudah ditetapkan pemerintah,” pintanya. *des
1
Komentar