nusabali

'Senator' Gde Agung Promosikan Bali di Bahrain

  • www.nusabali.com-senator-gde-agung-promosikan-bali-di-bahrain

JAKARTA, NusaBali
Anggota Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan, agama, olahraga dan pariwisata AA Gde Agung mempromosikan pariwisata Bali saat pertemuan Delegasi DPD RI dengan Pimpinan Parlemen Bahrain, Majelis Nuwwab dan Majelis Shura di Bahrain pada 24-25 Mei 2022.

Gde Agung berharap, dengan promosi tersebut jumlah kunjungan wisatawan asal Bahrain ke Bali semakin meningkat.
“Pertemuan dengan Majelis Shura dua hari lalu. Sementara dengan Majelis Nuwwab kemarin. Dalam pertemuan tersebut, saya menyampaikan tentang pariwisata Indonesia, khususnya Bali kepada mereka,” ujar Gde Agung kepada NusaBali, Kamis (26/5).

Menurut Gde Agung, saat ini pariwisata di Bali telah dibuka. Artinya, pandemi Covid-19 di Bali telah landai karena jumlah orang yang terpapar menurun. Para wisatawan yang berwisata ke Bali pun, tidak perlu karantina lagi. Mereka cukup menunjukan telah menjalani vaksin tiga kali (booster).

Bagi Gde Agung, menyampaikan kondisi pariwisata Bali kepada Pimpinan Parlemen Bahrain sangat penting. Sebab, berdasarkan informasi kedutaan besar, jumlah kunjungan wisatawan asal Bahrain ke Bali sebelum pandemi Covid-19 berkisar 2.700. Namun, menurun ketika pandemi Covid-19 terjadi.

Sekarang pariwisata Bali sudah dibuka kembali, maka Pulau Dewata siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk dari Bahrain. Gde Agung meminta Majelis Nuwwab dan Majelis Shura menyampaikan kepada pemerintahan mereka agar maskapai penerbangan milik Bahrain, Gulf Air terbang langsung ke Bali.

“Jadi, maskapai tersebut tidak hanya terbang langsung dari Bahrain ke Bangkok. Melainkan dari Bahrain ke Bali juga untuk membawa wisatawan. Dengan kewenangan yang dimiliki Majelis Nuwwab dan Majelis Shura, mereka bisa menyampaikan itu kepada pemerintahnya,” ujar Panglingsir Puri Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung ini.

Bupati Badung dua periode ini menilai, Bahrain dan Bali punya kesamaan yaitu sama-sama sebuah pulau. Wisata keduanya sama pula, menjual pantai. Bedanya, pantai di Bahrain adalah pantai buatan. Sementara pantai di Bali alami. Begitu pula dengan budaya di Bali.

Gde Agung yakin wisatawan asal Bahrain akan sangat menyukai Bali. Apalagi, Ketua Majelis Nuwwab dan Majelis Shura pernah ke Bali saat menghadiri sidang Inter Parliamentary Union (IPU) Ke-144 di Nusa Dua pada 20-24 Maret 2022 lalu. Mereka sangat terkesan dengan Bali. Untuk itu, penerbangkan langsung dari Bahrain ke Bali sangat diperlukan. *k22

Komentar