Liga Inggris Akan Kian Panas
Liverpool dan Man City akan melakukan segalanya untuk membuat skuatnya jadi lebih besar, dan mereka menetapkan standar begitu tinggi. Kami, MU, dan Tottenham juga ikut bersaing.
LONDON, NusaBali
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memprediksi perebutan gelar Liga Primer Inggris musim depan bakal ketat dan panas. Dia yakin akan ada lima tim yang bersaing, termasuk Manchester United (MU).
Apalagi pelatih baru MU Erik Ten Hag juga bertekad ingin mengakhiri dominasi Pep Guardiola dan Juergan Klopp di Premier League. Bahkan Tuchel meyakini MU akan bicara banyak musim depan. Begitu juga Tottenham Hotspur di bawah asuhan Antonio Conte.
“Kami ingin ada dalam perlombaan. Liverpool serta Man City akan melakukan segalanya untuk membuat skuatnya jadi lebih besar, dan mereka menetapkan standar begitu tinggi. Ini tantangan kami akan bersaing,"kata Tuchel
Menurutnya, Chelsea juga akan ikut dalam perlombaan. Namun Tuchel mengakui, timnya butuh beberapa pemain baru untuk meningkatkan kualitas skuat sekarang. Masalahnya, The Blues tidak bisa melakukan perekrutan karena proses perpindahan pemilik belum rampung.
"Ini cuma soal situasi dan kami harus bergerak secepat mungkin. Saat ini tidak memuaskan karena tangan kami terikat dan tidak bisa bertindak sesuai keinginan. Kami punya rencana yang jelas untuk profil dan karakteristik pemain ini," kata Tuchel.
Sementara meski jadi pendatang baru, manajer baru Manchester United (MU) Erik ten Hag yakin mampu mematahkan dominasi Manchester City dan Liverpool di persaingan di Premier League. Pria asal Belanda itu yakin era duopoli Guardiola-Klopp di Inggris dapat diakhiri.
Ya, Pep Guardiola baru saja membawa ManCity menjuarai Premier League. City-nya Guardiola telah juara empat kali dalam lima musim terakhir.
Sedangkan Liverpool bersama Juergen Klopp memang baru juara Premier League sekali pada 2019/2020. Namun The Reds sering jadi pesaing terdekat City. Bahkan Liverpool juga lolos ke final Liga Champions musim ini.
"Saya mengagumi mereka, Manchester City dan Liverpool," ujar Ten Hag dalam konferensi pers saat diperkenalkan secara resmi sebagai manajer MU, Selasa (24/5) dinihari WITA.
"Keduanya memainkan sepakbola yang luar biasa. Tapi Anda akan selalu melihat sebuah era berakhir. Saya pernah bertemu pelatih-pelatih besar dan tim-tim besar di Premier League dan saya tahu bagaimana menanganinya,"kata Ten Hag, dilansir Mirror.
Untuk mewujudkan ambisi itu, Ten Hag mengungkapkan ada dua hal yang perlu diberikan skuat MU di musim depan, yakni timnya punya semangat bekerja sama dengan baik satu sama lain dan memiliki mental pejuang.
Menurut Ten Hag, kerja sama tim adalah hal krusial. Karena jika tim tidak selaras, mereka tidak bisa tampil dengan bagus di lapangan. Dia menilai, bermain 'bagus' saja tidak cukup baginya dan dia menuntut tinggi para pemain. *
Apalagi pelatih baru MU Erik Ten Hag juga bertekad ingin mengakhiri dominasi Pep Guardiola dan Juergan Klopp di Premier League. Bahkan Tuchel meyakini MU akan bicara banyak musim depan. Begitu juga Tottenham Hotspur di bawah asuhan Antonio Conte.
“Kami ingin ada dalam perlombaan. Liverpool serta Man City akan melakukan segalanya untuk membuat skuatnya jadi lebih besar, dan mereka menetapkan standar begitu tinggi. Ini tantangan kami akan bersaing,"kata Tuchel
Menurutnya, Chelsea juga akan ikut dalam perlombaan. Namun Tuchel mengakui, timnya butuh beberapa pemain baru untuk meningkatkan kualitas skuat sekarang. Masalahnya, The Blues tidak bisa melakukan perekrutan karena proses perpindahan pemilik belum rampung.
"Ini cuma soal situasi dan kami harus bergerak secepat mungkin. Saat ini tidak memuaskan karena tangan kami terikat dan tidak bisa bertindak sesuai keinginan. Kami punya rencana yang jelas untuk profil dan karakteristik pemain ini," kata Tuchel.
Sementara meski jadi pendatang baru, manajer baru Manchester United (MU) Erik ten Hag yakin mampu mematahkan dominasi Manchester City dan Liverpool di persaingan di Premier League. Pria asal Belanda itu yakin era duopoli Guardiola-Klopp di Inggris dapat diakhiri.
Ya, Pep Guardiola baru saja membawa ManCity menjuarai Premier League. City-nya Guardiola telah juara empat kali dalam lima musim terakhir.
Sedangkan Liverpool bersama Juergen Klopp memang baru juara Premier League sekali pada 2019/2020. Namun The Reds sering jadi pesaing terdekat City. Bahkan Liverpool juga lolos ke final Liga Champions musim ini.
"Saya mengagumi mereka, Manchester City dan Liverpool," ujar Ten Hag dalam konferensi pers saat diperkenalkan secara resmi sebagai manajer MU, Selasa (24/5) dinihari WITA.
"Keduanya memainkan sepakbola yang luar biasa. Tapi Anda akan selalu melihat sebuah era berakhir. Saya pernah bertemu pelatih-pelatih besar dan tim-tim besar di Premier League dan saya tahu bagaimana menanganinya,"kata Ten Hag, dilansir Mirror.
Untuk mewujudkan ambisi itu, Ten Hag mengungkapkan ada dua hal yang perlu diberikan skuat MU di musim depan, yakni timnya punya semangat bekerja sama dengan baik satu sama lain dan memiliki mental pejuang.
Menurut Ten Hag, kerja sama tim adalah hal krusial. Karena jika tim tidak selaras, mereka tidak bisa tampil dengan bagus di lapangan. Dia menilai, bermain 'bagus' saja tidak cukup baginya dan dia menuntut tinggi para pemain. *
Komentar