Tambah 8 Pemain, Bali United Dinilai Komplit

Dari delapan pemain itu, enam diantaranya pemain sarat pengalaman dan dua pemain muda yang diorbitkan dari tim Bali United Youth, yakni kiper Komang Aryantara dan I Made Tito Wiratama. Kehadiran mereka membuat pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano Cugurra Rodriguez mengisyaratkan komposisi tim Bali United sudah terpenuhi. Keenam pemain berpengalaman itu, yakni Muhammad Ridho (kiper), Hendra Adi Bayauw (winger), Jajang Mulyana (bek tengah), Ardi Idrus (bek kiri), Novri Setiawan (winger), dan Ramdani Lestaluhu (gelandang).

“Kami mempunyai enam pemain baru dan ada tambahan dua pemain dari tim Bali United U-18. Jadi saat ini kami memiliki total delapan pemain baru dalam skuat Bali United,” tegas Teco, Selasa (24/5).

Menurut mantan pelatih Persija Jakarta, para pemain tersebut sudah mulai mampu beradaptasi dengan tim maupun pola latihan tim Bali United. Selama lebih dari dua minggu menjalani program latihan fisik, delapan pemain baru tersebut telah menunjukkan kerja keras. Namun, diperlukan waktu untuk menyatu serta menemukan koneksi antarpemain dalam tim.

“Proses adaptasi pemain baru cukup bagus. Semua bekerja keras selama latihan. Kami baru berlatih dua minggu dan itu masih terlalu awal (untuk menilai proses adaptasi pemain),” kata Teco.

Lebih lanjut, selama menggenjot kondisi fisik para pemain, Bali United selalu menggunakan fasilitas Lapangan Gelora Samudera, Kuta dan belum pernah berlatih di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, karena sedang direnovasi.

"Masih belum boleh berlatih di Stadion Dipta karena lapangan di sana sedang dalam proses perbaikan,” kata Teco.

Sementara itu, pemain sayap Novri Setiawan (28) mengungkap alasan bergabung Bali United, karena faktor tim juara dan mencatat rekor back to back juara Liga 1. Novri datang dari Persija pada 10 Mei lalu bersama Ardi Idrus dan Ramdani Lestaluhu,.

"Faktor juara membuat saya pilih gabung dengan Bali United," ucap Novri Setiawan, Selasa (24/5).

Novir tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran bergabung Bali United. Proses negosiasi berjalan lancar dan tanpa hambatan hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari skuat Serdadu Tridatu musim ini. "Faktor Bali United menjadi juara Liga 1 membuat banyak pemain ingin bermain di sini. Alhamdullilah saya mendapat tawaran bermain di sini dan tanpa banyak berpikir langsung saya terima," tutur Novri Setiawan.

Salah satu poin plus dari Novri yakni kecepatannya menusuk ke area pertahanan lawan. Berkat kelebihan yang dimilikinya tersebut, maka dia dijuluki sebagai 'El Avion' atau si pesawat'. Julukan tersebut melekat pada pemain 173 cm itu dalam program SAD Uruguay pada 2008.

"Saya sempat bermain di Uruguay selama lima tahun sejak 2008. Pelatih saya di sana memberi julukan 'El Avion' karena saya cepat. Avion sendiri berarti pesawat,” jelas Novri.

Selain cepat dan lincah, pemain asli Padang ini juga serba bisa karena mampu dimainkan di posisi lain selain sayap kiri. Novri mengaku tidak masalah jika harus ditugaskan sebagai sayap kanan maupun bek kanan ataupun kiri. Sebab, selama kondisi fisiknya prima, maka dia akan menunjukkan yang terbaik.

"Semua pemain pasti ingin menjadi juara, tetapi saya pribadi mempunyai target untuk memberikan yang terbaik bagi tim jika diberi kesempatan bermain. Semoga para suporter dapat mendukung kami di manapun Bali United bermain, dan saya mampu memberikan yang terbaik untuk Bali United,” kata Novri Setiawan. *dek