nusabali

Penanaman 10 Juta Pohon se-Indonesia Dimulai dari Denpasar

  • www.nusabali.com-penanaman-10-juta-pohon-se-indonesia-dimulai-dari-denpasar

DENPASAR, NusaBali
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melakukan kick off penanaman 10 juta pohon di SMP PGRI 3 Denpasar, Selasa (24/5).

Penanaman pohon ini dilakukan sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).  Aksi ini juga dilakukan untuk menandakan Indonesia, khususnya Bali, menjadi tuan rumah 7th  Global Platform for Disaster Risk (GPDRR) 2022. Penanaman 10 juta pohon ini dilanjutkan menanam pohon mangrove di Pantai Mertasari Sanur yang kemudian dilanjutkan serentak di 34 provinsi se-Indonesia.

Penanaman 10 juta pohon ini dibuka Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy secara virtual. Hadir secara virtual yakni Sesmenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) YB Satya Sananugraha, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov Bali I Made Teja, Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Denpasar I Made Suada.

Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan secara daring, menegaskan bahwa penanaman pohon ini sejalan dengan program pemerintah yakni mengurangi risiko bencana, pengendalian perubahan iklim, dan mengatasi kekurangan bahan pangan seperti pohon buah.

“Tapi ingat, Pak Presiden sudah mewanti-wanti, kegiatan ini jangan hanya jadi jargon saja. Betul-betul, kalau judulnya 10 juta pohon, ya ditanam 10 juta. Jangan 10 juta judulnya, yang ditanam hanya ratusan. Selain itu catat, berapa jumlah pohon yang ditanam, jenisnya apa, ditanam di mana, yang merawat siapa. Saya mau laporannya itu," tegas Muhadjir kepada para peserta launching yang dikemas secara hybrid.

Launching ini menjadi pembuka rangkaian aksi nyata GNRM penanaman 10 juta pohon di 34 provinsi yang rencananya akan berjalan sepanjang tahun 2022 hingga 2023.

Kegiatan daerah akan dikoordinasikan oleh Gugus Tugas Daerah (GTD) GNRM di bawah koordinasi Kesbangpol Provinsi selaku sekretariat GTD bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Pertanian, Pangan, dan Hortikultura serta Balai Pengelolaan Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) di masing-masing daerah.

Aksi penanaman 10 juta pohon ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas. Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu tanggung jawab, kejujuran, harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam.

Konsistensi perawatan, pemupukan, penyiraman membutuhkan kegigihan dan etos kerja untuk memberikan lingkungan dan asupan yang baik bagi pohon bertumbuh. Proses kolaborasi dan gotong royong tercermin dari seluruh anggota keluarga, siswa, mahasiswa, masyarakat sekitar tempat bertumbuhnya pohon untuk merawat dan menjaga kelestarian pohon tersebut. Nilai integritas, etos kerja,dan gotong royong ini diharapkan membentuk karakter peduli lingkungan.

Sementara Walikota Jaya Negara mengungkapkan kebanggaanya karena Denpasar dipilih sebagai awal memulai program penanaman 10 juta pohon ini. “Di SMP PGRI 3 Denpasar menjadi tempat kick off  aksi penanaman 10 juta pohon. Sementara penanaman mangrove di Pantai Mertasari Sanur. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa menjadi sebuah pemulihan penghijauan untuk pertiwi dan masyarakat bisa diharapkan untuk menjaga kelestarian alam sekitarnya," harap Jaya Negara. *mis

Komentar