nusabali

Pasar Suci Jadi Inkubator Ekonomi

Renovasi Fisik Rp 15 Miliar

  • www.nusabali.com-pasar-suci-jadi-inkubator-ekonomi

Pasar Suci akan disulap menjadi pusat perekonomian setelah anak muda yang ingin memilih menjadi entrepreneur dibina di Gedung Dharma Negara Alaya.

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar merancang Pasar Suci yang lama tidak terpakai dijadikan inkubator ekonomi anak muda Kota Denpasar. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, Selasa (24/5). Menurutnya, anak muda di Kota Denpasar yang memilih untuk membuat usaha akan dibina oleh Pemkot Denpasar melalui Badan Ekonomi Kreatif (B-Kraf) Kota Denpasar agar memiliki skill yang mumpuni.

Setelah itu, mereka akan diberikan fasilitas tempat di kawasan Pasar Suci sebagai inkubatornya. Selain penempatan, nantinya anak muda yang baru belajar berusaha akan dibuatkan aplikasi yang dinamakan Blok C.

"Pasar Suci yang ada di Jalan Diponegoro akan dijadikan sejenis inkubator ekonomi anak muda. Ruang penggodokan di DNA dan akan difasilitasi di Pasar Suci. Setelah siap akan dilepas ke pasar global," jelasnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata membenarkan jika Pasar Suci mulai digagas menjadi inkubator ekonomi anak muda sesuai keinginan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Namun kata dia, untuk merealisasikan hal itu perlu adanya renovasi fisik yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Dia mengaku sudah sempat melakukan diskusi terkait hal itu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.

Dimana untuk renovasi fisik dan pendanaannya nantinya akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar. "Untuk melakukan renovasi fisik tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar,” ujar IB Kompyang Wiranata.

Pasar yang luasnya mencapai 20 are tersebut sudah lama tidak ditempati dan bahkan beberapa ruangan sudah dibongkar sehingga diperlukan kembali renovasi fisik.

Direktur Perumda yang akrab disapa Gus Kowi ini mengatakan, saat ini dari hasil diskusi masih dibuatkan Detail Engenering Design (DED). "Kami harap pembangunan bisa dimulai tahun depan. Kemungkinan dari dana Pemkot atau dana Provinsi mungkin diajukan oleh Bapak Walikota. Kami tinggal menunggu saja prosesnya agar program itu cepat bisa berjalan," imbuhnya.  *mis

Komentar