nusabali

Aksi Jambret Menjalar ke Sukasada

Kalung Ibu-Ibu Pemotor Dijambret di Desa Panji

  • www.nusabali.com-aksi-jambret-menjalar-ke-sukasada

Dalam sebulan aksi jambret terjadi di Seririt, Gerokgak, Busungbiu. Dan kini menjalar ke Desa Panji di wilayah Kecamatan Sukasada.

SINGARAJA, NusaBali

Warga yang tinggal di Buleleng saat ini diresahkan oleh rentetan peristiwa jambret yang marak terjadi sebulan belakangan. Sebelumnya, sudah ada beberapa kasus jambret terjadi di beberapa wilayah Buleleng barat. Kali ini, jambret kembali terjadi di Jalan Raya Dusun Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Yang menjadi korban jambret kali ini, warga setempat bernama Ketut Sukreni, 44. Satu buah kalung emas digunakan korban raib disikat pelaku jambret yang belum diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran polisi.

Peristiwa penjambretan menimpa korban Sukreni terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 10.00 Wita. Ketika itu, korban Sukreni sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol DK 5523 ZN, hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba saat melintas di Jalan Raya Dusun Bangah, seorang pria menggunakan motor matik Vario memepet kendaraan korban.

Pria tak dikenal itu langsung menarik dengan tangan kiri perhiasan kalung emas yang digunakan oleh korban. Korban pun yang panik, sempat berteriak namun pelaku akhirnya berhasil kabur ke arah selatan sambil membawa kalung emas yang berhasil dicuri dari korban.

Atas peristiwa tersebut, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Mapolsek Sukasada untuk segera ditindaklanjuti. Usai menerima laporan, anggota Polsek Sukasada bersama jajaran Satreskrim Polres Buleleng mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, saat ini kasus dugaan jambret yang terjadi di Desa Panji masih dalam penyelidikan. Dari hasil keterangan, korban tidak mengingat plat nopol kendaraan yang digunakan oleh pelaku termasuk warna kendaraan, mengingat saat itu korban dalam kondisi panik.

"Korban lupa kendaraan digunakan pelaku, tapi diduga kendaraan itu jenis Matic Vario. Ciri-ciri pelaku, pakai helm, pakai jaket parasut, perawakan gemuk dan memakai celana celana panjang. Sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Sumarjaya, Minggu (22/5) siang.

AKP Sumarjaya pun tak menampik, jika kasus dugaan penjambretan marak terjadi di Buleleng. Dari data yang ada, terdapat lebih dari 5 kasus penjambretan sudah terjadi di Buleleng, yakni di wilayah Seririt, Gerokgak dan terbaru belum lama ini terjadi di wilayah Kecamatan Busungbiu.

Untuk itu masyarakat diimbau, agar tetap waspada. "Kalau ingin keluar rumah, tidak menggunakan barang berharga seperti emas cincin atau kalung untuk mencegah terjadinya peristiwa jambret. Kalaupun terjadi, ingat plat kendaraan pelaku dan berusaha berteriak keras sehingga warga sekitar cepat membantu," pungkas AKP Sumarjaya. *mz

Komentar