nusabali

Dewa Yadi Tatap Piala Dunia

Gagal Medali di Nomor Individu 25 M Standart Pistol

  • www.nusabali.com-dewa-yadi-tatap-piala-dunia

Saya hanya mampu masuk peringkat 8 besar dari 16 peserta yang ambil bagian. Padahal skor yang saya dapat sudah sesuai dengan hasil latihan selama ini, tapi sayang skoring lawan jauh lebih bagus.

DENPASAR, NusaBali
Atlet menembak asal Badung Bali Dewa Putu Yadi Suteja, 40, gagal menambah medali emas pada SEA Games XXXI/2022 Vietnam. Berlaga di nomor individu 25 meter standart pistol putra, di Lapangan Menembak National Sport Traning Center, Vietnam, pada Minggu (22/5), Dewa Yadi di urutan 8 besar.

Usai SEA Games, Dewa Yadi fokus mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Menembak di Kore Selatan pada Juli 2022.

Dewa Yadi mengakui masuk 8 besar pada putaran final, dengan skor 552. Dewa Yadi gagal setelah di bawah Anang Yulianto (Indonesia) yang meraih medali emas dengan skor 571. Medali perak diraih Swee Hon Lim (562), dan Phan X. Sedangkan urutan keempat dan seterusnya diduduki Van Dong Dau, Hasan Amir, Minh Thanh Ha dan Hafiz Adzha.

"Saya hanya mampu masuk peringkat 8 besar dari 16 peserta yang ambil bagian. Padahal skor yang saya dapat sudah sesuai dengan hasil latihan selama ini, tapi sayang skoring lawan jauh lebih bagus," tutur Dewa Yadi, yang atlet kelahiran 11 Mei 1982.

Usai tampil di SEA Games Vietnam, Dewa Yadi bersama tim menembak langsung kembali ke Indonesia pada Senin (23/5) ini. Dia akan kembali ke Pelatnas di Jakarta untuk persiapan ikut kejuaraan dunia di Korea Selatan.

"Secara umum kita balik ke Pelatnas untuk persiapan Asian Games di China, tapi sebelum itu ada proyeksi turun di kejuaraan menembak dunia di Korea pada Juli nanti," beber Dewa Yadi.

Dewa Yadi pun berharap dapat kembali memperkuat Indonesia pada Asian Games di  China. Menurutnya, infonya Asian Games diundur tahun depan, sehingga ada waktu yang cukup untuk persiapan. Selain itu, dia berharap turun pada di kejuaraan dunia untuk mengasah kemampuan dan jam bertanding di level internasional.

Dewa Putu Yadi menyumbangkan medali emas pertama dari Bali untuk Kontingen Indonesia, bersama Anang Yulianto, dan Totok Martanto. Putu Yadi Suteja meraih poin 574, Anang Yulianto 573, dan Totok Martanto 563 hingga akumulatif jadi yang terbaik dan berhak atas medali emas.

Sedangkan medali perak disabet tim putra menembak Vietnam yang diperkuat Ha Minh Thanh, Dau Van Dong, dan Phan X, dan medali perunggu diraih tim menembak Thailand yang diperkuat Sukhonpanic, Khamhaeng Ram, dan Triniphakor. *dek

Komentar