Rebut Emas, Rahmat Erwin Kembali Tunjukan Kedigdayaan
HANOI, NusaBali
Lifter Rahmat Erwin Abdullah menunjukkan kedigdayaannya di SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Sabtu (21/05), dengan total angkatan 345 kg.
Dia sukses menjaga gelar juara di kelas 73 kg putra, sekaligus mempertajam rekor SEA Games 2019 Manila, Filipina.
Medali emas tersebut jadi bukti kualitasnya sebagai Olympian. Apalagi, penampilannya tidak terbendung para rivalnya. Dia menunjukan di level berbeda dengan para rival, karena peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo.
"Perasaan saya biasa aja, rasanya lebih berat yang kemarin (SEA Games 2019). Persaingan sekarang sudah jauh dari angkatan saya," kata Rahmat, dalam rilis NOC Indonesia, Sabtu (21/5).
Rahmat mengawali angkatan snatch dengan beban 142 kg. Angkatan itu langsung di urutan teratas di antara enam lawannya. Belum puas, Rahmat mencoba mempertajam rekor SEA Games pada angkatan snatch yang sempat di torehkan di Filipina, yakni 145 kg. Pada angkatan kedua, dia sukses dengan beban 5 kg lebih berat dari sebelumnya. Tak puas lagi, Rahmat mencoba mengangkat beban snatch 155 kg pada angkatan ketiga, dan berhasil. Hal tak jauh berbeda terjadi pada angkatan clean&jerk. Rahmat berhasil menjadi yang terbaik dan memecahkan rekor SEA Games dengan angkatan 190 kg.
Pada angkatan terakhir, Rahmat sempat mencoba mengangkat beban seberat 200 kg untuk memecahkan rekor dunia. Namun, usahanya belum berhasil.
Medali emas SEA Games Vietnam 2021 jadi medali emas kedua Rahmat di ajang olahraga antar negara ASEAN. Emas pertama peroleh di SEA Games 2019 Filipina dengan total angkatan 322 kg.
Emas Rahmat adalah yang kedua dari cabor angkat besi. Sebelumnya, lifter senior Eko Yuli Irawan mendapatkan medali emas di kelas 61 kg putra, Jumat kemarin (20/5) dengan total angkatan 290 kg. *k22
"Perasaan saya biasa aja, rasanya lebih berat yang kemarin (SEA Games 2019). Persaingan sekarang sudah jauh dari angkatan saya," kata Rahmat, dalam rilis NOC Indonesia, Sabtu (21/5).
Rahmat mengawali angkatan snatch dengan beban 142 kg. Angkatan itu langsung di urutan teratas di antara enam lawannya. Belum puas, Rahmat mencoba mempertajam rekor SEA Games pada angkatan snatch yang sempat di torehkan di Filipina, yakni 145 kg. Pada angkatan kedua, dia sukses dengan beban 5 kg lebih berat dari sebelumnya. Tak puas lagi, Rahmat mencoba mengangkat beban snatch 155 kg pada angkatan ketiga, dan berhasil. Hal tak jauh berbeda terjadi pada angkatan clean&jerk. Rahmat berhasil menjadi yang terbaik dan memecahkan rekor SEA Games dengan angkatan 190 kg.
Pada angkatan terakhir, Rahmat sempat mencoba mengangkat beban seberat 200 kg untuk memecahkan rekor dunia. Namun, usahanya belum berhasil.
Medali emas SEA Games Vietnam 2021 jadi medali emas kedua Rahmat di ajang olahraga antar negara ASEAN. Emas pertama peroleh di SEA Games 2019 Filipina dengan total angkatan 322 kg.
Emas Rahmat adalah yang kedua dari cabor angkat besi. Sebelumnya, lifter senior Eko Yuli Irawan mendapatkan medali emas di kelas 61 kg putra, Jumat kemarin (20/5) dengan total angkatan 290 kg. *k22
Komentar