nusabali

Bayar Tunggakan JKN Pakai Sampah, Menparekraf Apresiasi Inisiatif BPJS Badung

  • www.nusabali.com-bayar-tunggakan-jkn-pakai-sampah-menparekraf-apresiasi-inisiatif-bpjs-badung

MANGUPURA, NusaBali
Terobosan BPJS Badung memberikan kesempatan kepada masyarakat membayar tunggakan JKN dengan sampah plastik diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Langkah tersebut dinilai sebagai upaya BPJS membantu masyarakat, apalagi saat pandemi Covid-19. Dalam kunjungan, Sandiaga Uno menyebut inisiatif seperti ini hendaknya terus dilakukan sepanjang membantu masyarakat yang tidak mampu dalam membayar jaminan kesehatan selama masa pandemi belum berakhir. Menurut dia, situasi pandemi yang belum berakhir membuat ekonomi masyarakat serba sulit.

“Ini inisiatif dan terobosan BPJS yang perlu kita apresiasi. Nah, kita berharap inisiatif BPJS Badung ini terus berlanjut. Bila perlu diikuti oleh BPJS lain di kabupaten dan kota seluruh Bali bahkan Indonesia,” kata Sandiaga Uno saat mengunjungi lokasi penukaran sampah di Klinik Bhakti Rahayu Dalung belum lama ini.

Sementara, Kepala BPJS Kabupaten Badung DR dr Ni Putu Mirah Lydiawati, menjelaskan sampah yang layak daur ulang dikumpulkan pada titik kumpul terdekat. Untuk Badung Tengah ke Klinik Bhakti Rahayu Dalung, di Badung Selatan titik kumpulnya di Omsa Klinik Jimbaran, dan Badung Utara ke Klinik Sidhi Sai Abiansemal. “Tujuan dari program tersebut adalah untuk membantu melunasi tunggakan JKN masyarakat Badung yang tak mampu,” katanya, Jumat (20/5).

Dijelaskan, sampah bila tidak dikelola akan jadi masalah, namun jika dikelola dengan baik tentu akan menjadi solusi. Salah satunya adalah bisa untuk melunasi tunggakan JKN, terutama di Kabupaten Badung. Dia menambahkan sampah-sampah yang terkumpul, nantinya akan diangkut dan ditimbang oleh Bali Waste Cycle (BWC), Solusi Sampah Bali. Kemudian hasilnya bisa untuk membayar tunggakan JKN masyarakat.

“Targetnya adalah tercapainya zero tunggakan JKN di Badung. Kalau untuk teknis pengumpulan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kabupaten Badung mengumpulkan sampah layak daur ulang setiap bulan di tiga klinik dengan titik kumpul terdekat. Nah, hasil dari rupiah itu akan digunakan untuk melunasi tunggakan JKN masyarakat,” katanya.

Sementara, Founder BWC yang juga Direktur Utama PT Bhakti Rahayu Grup, Putu Ivan Yunatana, mengatakan progam inisiatif BPJS ini Badung sangat bagus dan patut dipertahankan. Dampaknya sangat jelas, selain aspek ekonomi juga aspek lingkungan yang pada akhirnya sampah tersebut dapat terkelola dengan baik tidak sia sia terbuang ke TPA. “Ini adalah wujud untuk membangun ekonomi sirkuler, ekonomi yang memiliki dampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya. *dar

Komentar