nusabali

Survei Rendah, Partai Golkar Masih Optimis

Golkar Bali Tindaklanjuti Wacana Koalisi Pilpres 2024

  • www.nusabali.com-survei-rendah-partai-golkar-masih-optimis

DENPASAR,NusaBali
Survei Indometer yang menempatkan Partai Golkar di urutan lima besar, ditambah posisi survei Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres juga masih rendah tidak membuat Partai Golkar was-was.

Bahkan Golkar optimis Capres Airlangga Hartarto bisa melenggang di Pilpres 2024 dan keluar sebagai pemenang. Hal itu diungkapkan Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dalam jumpa pers usai rapat DPD II Golkar Kabupaten/Kota  menindaklanjut koalisi Golkar dengan PPP dan PAN untuk Capres 2024 di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (20/5) siang.

Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali Made Dauh Wijana, Ketua OKK DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, Ketua Bappilu Komang Kos Suarsana, para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota Se Bali.

"Perjalanan (Pilpres, red) masih lama. Pak Airlangga Hartarto adalah ketua tim penanganan Covid-19 yang punya prestasi. Airlangga Hartarto cukup berhasil dan berprestasi di pemerintahan. Kinerja beliau luar biasa sebagai pemimpin di lembaganya. Ekonomi pasca Pandemi Covid-19 mulai pulih. Hasil survei adalah bagian tantangan dari kami di Golkar. Kita akan terus membumikan beliau, mendorong elektabilitas beliau," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Kata Sugawa Korry, secara kelembagaan Airlangga Hartarto sudah ditetapkan sebagai Capres Partai Golkar untuk Pilpres 2024. Sehingga keputusan tersebut tidak akan bisa diubah, walaupun ada pihak-pihak yang berusaha mempengaruhi dengan isu-isu yang memecah belah.

"Pak Airlangga Hartarto Capres Partai Golkar 2024 adalah keputusan munas. Kami tidak terpengaruh beberapa pihak yang hembuskan selain Pak Airlangga Hartarto. Hanya keputusan Munas yang bisa mencabut pencapresan Pak Airlangga Hartarto," tegas Wakil Ketua DPRD Bali ini.

"Kami berpandangan objektif saja.  Apapun keberhasilan beliau (Airlangga Hartarto,red) itulah yang kami akan bumikan, untuk kepentingan pilpres," tegas Sugawa Korry.

Sementara terkait dengan koalisi Pilpres 2024, kata Sugawa Korry, Partai Golkar sepakati koalisi dengan PPP dan PAN. Hal ini  sebagai upaya menghindari polarisasi politik identitas. Karena Koalisi ini adalah penyatuan kekuatan nasionalis, relegius dan moderat. "Koalisi ini mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi Ma'ruf Amin. Koalisi ini tidak menutup kemungkinan akan melibatkan partai lain dalam dinamika politik yang berkembang," ujar Sugawa Korry.

Kata dia, DPD I dan DPD II Se Indonesia mendukung kebijakan koalisi ini dan siap menindaklanjuti di daerah masing-masing. "Sinergisitas koalisi ini, maka DPD Se- Indonesia akan menindaklanjuti, karena koalisi ini sempurna lantaran ada nasional relegius dan moderat. Islam modern dan Islam tradisional yang pengalaman mendukung pemerintahan," ujar mantan Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali periode 2004-2009 ini.*Nat

Komentar