nusabali

Bali Spirit Festival Kembali Digelar

Dua Tahun Vakum Karena Pandemi Covid-19

  • www.nusabali.com-bali-spirit-festival-kembali-digelar

GIANYAR, NusaBali
Wakil Gubernur (Wagub) Bali Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace membuka Bali Spirit Festival (BSF) 2022 di The Yoga Barn, Puri Padi Hotel, Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (18/5) malam.

Acara pembukaan juga dihadiri Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI Alexander Reyaan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun, Panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati,  dan Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, dan para undangan.

Founder Bali Spirit Festival Made Gunarta bersyukur atas kembali digelarnya event ini. Dia berharap penyelenggaraan Bali Spirit Festival bisa menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata. ‘’Persiapan event ini sudah lama. Namun karena pandemi belum melandai, maka kami tunda. Akhirnya dikurasi sama Kemenparekraf RI, dan kami ajukan BSF diadakan Mei 2022," jelasnya.

Jelas Made Gunarta, sejak awal digelar, BSF dicanangkan untuk mendatangkan orang atau tetamu untuk tinggal di Bali. Kilas baliknya, jelas dia, pasca Bom Bali mencoba mencari pangsa pasar wisata baru, namun tetap dengan segmen internasional. Namun dengan adanya pandemi, dirinya diingatkan ada potensi lokal domestik yang luar biasa juga. ‘’Jadi sekarang kombinasi, karena turis juga belum begitu banyak yang datang," ungkapnya.

Jika sebelum pandemi, jelas dia, tingkat kunjungan ke festival ini antara 2.000 - 3.000 selama 5 hari. BSF digelar hingga 22 Mei 2022 di Puri Padi Hotel, Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Selama empat hari ini menawarkan beragam kegiatan yang berkaitan dengan yoga dan spiritual, dipimpin para pakar di bidangnya dari Indonesia dan mancanegara. Ada juga workshop yoga, meditasi, penyembuhan dengan suara atau sound healing dan lainnya, tarot reading dan spiritual reading.

Festival juga dilengkapi bazar dari 25 UMKM menjual makanan dan minuman sehat, busana, souvenir, kerajinan tangan dan hal lain yang berkaitan dengan penyembuhan spiritual dan gaya hidup sehat.

Wagub Cok Ace dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur karena event berskala internasional yang masuk Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) ini dapat kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Program KEN 2022 telah resmi diluncurkan dan diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 1 Maret 2022. KEN merupakan kumpulan even berkualitas di Indonesia sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan di daerah.

Selain itu, KEN bertujuan untuk memromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.

"Akhirnya setelah dua tahun, Bali Spirit Festival dapat diselenggarakan kembali. Tentu menjadi spesial, festival ini masuk 10 besar program KEN Kemenparekraf RI," ujar Cok Ace.

Cok Ace menambahkan menjelang pelaksanaan festival kali ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker untuk acara di areal terbuka. "Ini sungguh luar biasa. Semoga Bali Spirit Festival ke depannya akan bisa berkembang," harapnya.

Mantan Bupati Gianyar ini menambahkan, situasi di Bali saat ini sudah semakin membaik setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal ini berkat antusiasme masyarakat Bali mengikuti program vaksinasi tahap I, II dan booster yang melampaui target. "Vaksinasi tahap I telah mencapai 105 persen, tahap II tercatat 96 persen dan tahap III (booster) telah menyentuh 70 persen. Capaian kita tertinggi di Indonesia dan tercepat. Karena suksesnya program vaksinasi dan pandemi terkendali, Bali makin nyaman, aman dan kondusif untuk dikunjungi wisatawan," terangnya.

Sejalan dengan makin terkendalinya Covid-19, pemerintah saat ini fokus pada percepatan pemulihan perekonomian Bali melalui sejumlah kebijakan seperti pemberlakuan kebijakan bebas karantina dan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan manca negara. Saat ini, menurut Wagub Cok Ace, kebijakan VoA telah diberlakukan bagi 60 negara. "Kita terus berusaha. Sudah bersurat ke Satgas Covid-19 di pusar, agar bisa Bali jadi destinasi yang tidak perlu lagi PCR. Mudahan ini tercapai," harapnya. Apresiasi atas event ini juga disampaikan Menparekraf I Sandiaga Salahuddin Uno melalui tayangan video. *nvi

Komentar