nusabali

Diserang Kutu, Tanaman Sikas Alun-alun Gianyar Merangas

  • www.nusabali.com-diserang-kutu-tanaman-sikas-alun-alun-gianyar-merangas

GIANYAR, NusaBali
Puluhan tanaman hias jenis Sikas Revoluta di Alun-Alun Gianyar diserang hama.

Akibatnya tanaman yang harganya relatif mahal ini digerogoti bagian daun hingga habis. Pantauan di lokasi, Selasa (17/5), tanaman hias yang masih kerabat Pakis Haji ini banyak yang mengalami kerusakan pada daun. Bahkan ada yang sampai tersisa batangnya saja. Anehnya, kerusakan akibat hama ini hanya menyerang tanaman Sikas Revoluta. Tanaman lain masih tampak sehat.

Menurut salah satu penghobi dan penjual tanaman hias yang ditemui, penyakit yang menyerang tanaman Sikas tersebut berasal dari serangan kutu Aulacaspis yang menyebabkan daun menguning dan membusuk. Jika hama kutu terjadi terus menerus akan menghambat pertumbuhan tanaman bahkan menyebabkan kematian pohon sikas. "Serangan berat yang terus menerus dapat menyebabkan kematian tanaman dalam rentang waktu 2 - 3 bulan," terangnya.

Upaya pencegahan perlu dilakukan agar hama ini tidak menyebar lebih luas, lanjutnya. "Biasanya pemberian insektisida adalah solusi yang dilakukan, namun kurang efektif. Harus lebih teliti dalam penggunaan insektisida," tegasnya.

Tidak hanya di Alun-Alun Gianyar, pohon Sikas yang terserang penyakit juga terjadi di taman yang ada di Pasar Rakyat Gianyar. Pohon Sikas di taman sebelah timur pasar tersebut ada yang sudah kehilangan daun dan batangnya.

Seizin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar (PUPR) Wayan Karya, Kasi Bagian Umum dan Kepegawaian AA Istri Widya Adnyani, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sedang mendata kerusakan yang terjadi pada tanaman sikas tersebut. Penggantian tanaman ini masih dalam tanggungjawab penyedia jasa (kontraktor, Red) yang membangun Alun-Alun Gianyar dan Pasar Rakyat Gianyar. "Masih sedang kami koordinasikan dengan penyedia, karena dalam masa kontrak pemeliharaan," ujarnya. *nvi

Komentar