nusabali

Golkar Bali Incar Mantan Bupati

Disiapkan Sebagai Caleg di Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-golkar-bali-incar-mantan-bupati

‘Kita sudah inventarisir nama-nama tokoh, calon legislatif partai non parlemen, para mantan bupati yang bisa dicalonkan sebagai caleg di Pemilu 2024’

DENPASAR,NusaBali

Partai Golkar mulai melakukan inventarisir calon-calon legislatif yang akan ditarungkan di Pileg (pemilu legislatif) tahun 2024 mendatang. Tak main-main, mantan bupati dan bupati yang masih aktif diincar Golkar Bali untuk disiapkan sebagai caleg potensial bertarung di Pileg 2024.

“Kita sudah inventarisir nama-nama tokoh, calon legislatif partai non parlemen, para mantan bupati yang bisa dicalonkan sebagai caleg di Pemilu 2024. Nama-namanya sudah ada. Dan banyak lagi tokoh di Bali disiapkan,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategi DPP Partai Golkar Erwin Aksa Mahmud di sela-sela pendidikan dan pelatihan (diklat) Semeton Airlangga (SemAR) di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Selasa (17/5) sore.

Para mantan bupati dan bupati yang jadi incaran Golkar adalah Anak Agung Gde Agung tokoh/panglingsir Puri Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Gde Agung adalah Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010- 2015, yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPD RI dapil Bali periode 2019-2024. Lainnya, I Made Gianyar (Bupati Bangli periode 2010-2015 dan 2015-2020), Putu Bagiada (Bupati Buleleng (periode 2002-2007 dan 2007-2012) dan I Nyoman Giri Prasta (Bupati Badung 2015-2021 dan 2021-2024).  

Sementara sejumlah tokoh partai non parlemen yang diincar adalah Gede Pasek Suardika, yang saat ini menjadi Ketua Umum PKN (Partai Kebangkitan Nusantara), I Made Arimbawa alias Lolak yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani, mantan anggota Fraksi Demokrat DPR RI dapil Bali periode 2017-2019 yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Wanita Tani Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mantan Ketua DPW NasDem Bali yang kini fungsionaris DPP NasDem.

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris Dewan Pertimbangan Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata, Erwin Aksa juga menegaskan Golkar Bali punya kader senior yang duduk di DPR RI, yakni Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Anggota Fraksi Golkar DPR RI 4 periode ini dinilai bisa menjadi pendulang suara di Pemilu 2024. “Bli Demer sudah 4 periode di DPR RI dengan suara 120 ribuan, pasti bisa memenangkan Golkar di Bali di 2024. Saya minta nanti Bli Demer menyerbu Klungkung, Bangli dan Karangasem supaya Golkar suaranya naik disana,” ujar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini.

Erwin Aksa menegaskan juga bahwa Partai Golkar nanti akan mengusung Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Untuk menang Pemilu 2024, kader Partai Golkar sejak sekarang sudah lebih awal bergerak mendekati masyarakat. “Bergerak lebih awal pendekatan ke masyarakat dengan komunikasi cara baru lewat media sosial. Reduksi gaya kampanye kita ke cara baru melalui media sosial. Tidak lagi dengan pendekatan jurnalisitik, tetapi media sosial yang mudah diingat masyarakat,” tegas Erwin Aksa.

Erwin Aksa pun mewajibkan kader Partai Golkar punya Akun Instagram (IG),Twitter, Facebook dan Tiktok. “Minimal punya WA (WhatsAPP), kalau bisa main medsos sebanyak mungkin. Supaya bisa memviralkan konten-konten Partai Gokar. Sehingga Partai Golkar makin dekat dengan masyarakat,” tegas politisi kelahiran Makssar, Sulawesi Selatan didampingi Demer.

Untuk pemenangan Capres Airlangga Hartarto, Erwin Aksa juga mengajak seluruh kader di bawah komando Ketua DPD I Golkar Bali, Sugawa Korry membumikan kinerja Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju. Kata dia, Airlangga Hartarto telah banyak membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. Terutama dalam membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.

Erwin Aksa juga mengajak kader menggerakkan sayap Partai Golkar yang selama ini menjadi andalan mendulang suara. Kampanye yang digerakkan diarahkan kepada narasi keberhasilan para kader. “Kita punya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Kita punya organisasi sayap paling kuat di Golkar yakni SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) dan sejumlah organisasi sayap lainnya,” ujar Erwin Aksa. *nat

Komentar