nusabali

Sempat Membeludak Saat Libur Lebaran, Kini Penumpang di Sanur Kembali Surut

Kini Sehari Hanya Berkisar 1.000 Penumpang

  • www.nusabali.com-sempat-membeludak-saat-libur-lebaran-kini-penumpang-di-sanur-kembali-surut

DENPASAR, NusaBali
Penumpang jalur laut dari Pantai Sanur, Denpasar menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, sempat membeludak saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri lalu.

Penumpang wisatawan mancanegara sempat meningkat hingga 50 persen, sedangkan domestik mencapai tiga kali lipat dari biasanya. Namun setelah libur berakhir, penumpang kembali merosot.

Hal itu diungkapkan Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Benoa Ketut Suratnata, Senin (16/5). Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan yang menyeberang ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan terakhir hingga 5 Mei 2022.

Setelah itu, kondisi mulai kembali seperti penyeberangan saat awal hingga pertengahan pandemi Covid-19.  “Rata-rata yang menyeberang mulai 6 Mei 2022 itu sudah kembali ke 1.000 penumpang per hari. Jelas sekali penurunan dibanding sebelumnya yang rata-rata puncaknya mencapai tiga kali lipatnya,” ungkap Suratnata.

Menurut Suratnata, kembalinya jumlah penumpang seperti biasa karena kebanyakan yang datang saat itu wisatawan domestik yang hampir mencapai 90 persen, sisanya wisatawan mancanegara. Hal itu membuat penurunan jumlah penumpang cukup signifikan.

Sebab, wisatawan domestik memiliki masa liburan terbatas yakni hanya cuti bersama serangkaian Hari Raya  Idul Fitri. “Setelah itu kan mereka harus kembali bekerja, jadi sangat terlihat penurunannya. Berbeda dengan wisatawan mancanegara, mereka memiliki masa berwisata lebih renggang,” ujar Suratnata.

Menurut Suratnata, dengan kembalinya penumpang seperti biasanya, dia berharap pemerintah juga mempercepat penyelesaian Dermaga Sanur untuk antisipasi wisatawan kembali berdatangan ke Bali, khususnya menyeberang dari Sanur menuju Nusa Penida. Sebab, selama masa liburan ini evaluasinya tidak ada tempat untuk naik boat yang memadai.

Selain wisatawan berdesakan karena terlalu banyak, mereka juga harus nyebur ke air agar bisa naik boat. “Setidaknya dengan wisatawan yang sudah mulai ramai ini ada jetty disiapkan agar wisatawan tidak nyebur ke air baik mau naik maupun turun dari boat. Bisa dibilang tidak layak memang kenyataannya begitu,” imbuh Suratnata.

Dia berharap, pembangunan Dermaga Sanur bisa cepat terselesaikan agar wisatawan semakin nyaman. “Wisatawan perlu kenyamanan, kami harap dermaga yang saat ini tengah dikerjakan cepat selesai,” ucapnya. *mis

Komentar