nusabali

Pria Asal Temukus Dibekuk Polisi

Jambret Handphone untuk Main Judi

  • www.nusabali.com-pria-asal-temukus-dibekuk-polisi

SINGARAJA, NusaBali
Seorang pria asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Kadek Edy Surya Darmawan,30, kini harus berurusan dengan polisi.

Dia ditangkap Tim Buser Sat Reskrim Polres Buleleng, lantaran menjambret sebuah handphone di Jalan Raya Jurusan Singaraja-Seririt. Pelaku nekat menjambret karena kepepet uang untuk bermain judi online slot.

Tersangka menjambret handphone milik Kadek Juni Andayani, Senin (21/3) lalu, saat melintas di Jalan Raya Singaraja - Seririt, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. "Ketika korban berhenti di lampu merah dan hendak menerima telepon, ponselnya langsung dirampas oleh pelaku," terang Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika, Rabu (11/5) dalam rilis kasus di Mapolres Buleleng.

Kata AKP Hadimastika, tersangka beraksi sendiri. Aksi itu dilakukan tersangka lantaran kepepet uang untuk bermain judi online slot. "Tersangka belum sempat menjual handphone yang dijambret," ujarnya. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 Ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Sementara itu, tersangka Edy, aksi penjambretan itu dilakukan lantaran bingung mencari modal untuk bermain judi online slot. "Kepepet saya, bingung. Untuk bermain judi online slot. Sekali deposit bisa Rp 5 juta," singkatnya.

Di sisi lain, terkait maraknya aksi penjambretan di wilayah Buleleng barat, polisi telah membentuk tim khusus untuk melakukan penjagaan di titik rawan terjadinya penjambretan. Tim tersebut akan bersiaga setiap hari, baik siang maupun malam. "Titiknya di tempat kejadian yang sudah ada, seperti di jembatan Desa Berombong, Gerokgak. Mereka keliling juga," jelas AKP Hadimastika.

AKP Hadimastika menambahkan, sejumlah laporan terkait kasus penjambretan yang terjadi belakangan ini di wilayah Buleleng tengah proses penyelidikan. Pihaknya mengaku belum menemukan kendala dalam proses penyelidikan. "Tidak ada kendala. Petunjuk sudah ada. Masih kami selidiki," tandasnya. *mz

Komentar