nusabali

Kasal Laksamana Yudo Margono Jadi Warga Kehormatan Puri Blahbatuh

Dianugerahi Gelar Kehormatan Ksatria Padma Nusantara

  • www.nusabali.com-kasal-laksamana-yudo-margono-jadi-warga-kehormatan-puri-blahbatuh

GIANYAR, NusaBali
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono menerima penganugerahan gelar kehormatan Ksatria Padma Nusantara dari Puri Blahbatuh, Gianyar.

Prosesi sakralnya dilaksanakan di Puri Ageng Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (11/5) sore. Diawali penyematan Pin Puri sebagai warga kehormatan oleh Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana.

Kedatangan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono ke Puri Ageng Blahbatuh pada, Rabu sore pukul 17.00 Wita disambut oleh Forkopimda Gianyar, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat. Saat menuju Puri Ageng Blahbatuh, rombongan diiringi seperangkat gong baleganjur dan tari baris serta Hanoman.

Sesampainya di Puri Ageng Blahbatuh, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono beserta rombongan diterima langsung oleh Panglingsir Puri se-Bali beserta warga Puri. Setelah sempat berganti pakaian dengan pakaian adat Bali, Kasal Laksamana Yudo Margono disematkan Pin Puri sebagai warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh.

Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana menjelaskan prosesi penyematan Pin Puri tersebut dilakukan untuk mengawali penganugerahan gelar Ksatria Padma Nusantara yang akan dilakukan di atas KRI Surabaya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (12/4) hari ini. Gelar Ksatria Padma Nusantara itu diberikan setelah melalui pembicaraan rapat Keluarga Kerajaan dan Pendeta Puri Agung Blahbatuh. Hasilnya sepakat memutuskan memberikan gelar Ksatria Padma Nusantara kepada Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

“Gelar Ksatria Padma Nusantara ini akan diberikan melalui penyematan Pin Emas Kehormatan di ulu hati sebagai simbol seorang pemimpin harus memimpin dari lubuk hati,” ujarnya. Lebih lanjut, Agung Kakarsana menjelaskan jika Pin Kehormatan Ksatria Padma Nusantara itu diwujudkan dari bunga Padma yang merupakan simbol keutuhan pemimpin. Bunga Padma dianggap bunga tersuci yang hidup di tiga alam, akarnya tumbuh dari dasar bumi pertiwi, bahkan dari lumpur terserat filsafat bahwa seorang pemimpin wajib membumi. Batangnya berada di air menandakan seorang pemimpin wajib menyejukkan, mendamaikan dan menentramkan karena air merupakan simbol kehidupan.

“Kehidupan harus dijaga dan unsur-unsur yang menghancurkan kehidupan harus diselesaikan oleh seorang pemimpin dan bunga padma yang suci selalu ada di atas air tanpa noda, tidak pernah tenggelam oleh air dan lumpur merupakan petuah bahwa seorang pemimpin wajib memimpin dan selalu terkoneksi dengan Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari eksistensinya,” paparnya.

Maka dari itu, sebelum disematkan dilakukan pemberkatan dan peletakan Pin Emas Kehormatan Ksatria Padma Nusantara pada bunga Padma yang terletak di Taman Yasa Puri Ageng Blahbatuh oleh Ida Pedanda yang disaksikan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono beserta rombongan. “Pin Emas ini disemayamkan sampai besok (hari ini), kemudian dipetik saat fajar sebelum disematkan kepada Kasal,” lanjutnya.

Di samping itu juga dilakukan prosesi Upacara Topeng Gajah Mada dengan tujuan mohon doa restu kepada Maha Patih Gajah Mada. “Prosesi ini adalah prosesi sakral dengan tujuan memohon restu dari Maha Patih Gajah Mada,” imbuhnya. Dengan pemberian gelar kehormatan tersebut, keluarga besar Puri Ageng Blahbatuh dan seluruh masyarakat Bali berharap dan mendoakan agar Kasal dapat menjalankan tugas dengan baik dengan berpegangan pada lima pilar, yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim dan membangun kekuatan pertahanan maritim.

“Seluruh masyarakat Bali ikut serta mendoakan agar NKRI kelak menjadi poros maritim dunia dengan kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa di bawah komando bapak Kasal,” terangnya. Sementara itu Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan penganugerahan ini serangkaian kegiatan Markas Besar Angkatan Laut di Bali.

Diawali dengan Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Teknis Potensi Maritim bertempat di Kawasan Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP) di Negara, Jembrana pada, Rabu pagi kemarin. Dalam kegiatan ini Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga membagikan bantuan 250 paket sembako pada perwakilan nelayan dan berkesempatan menebar benih udang  vaname bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan INAP ini murni karya anak bangsa. Tidak mencontoh negara lain, hanya ada di Jembrana Bali. "Ke depannya program ini mungkin akan digunakan sebagai proyek percontohan untuk mengembangkan ketahanan pangan khususnya budidaya perikanan," jelasnya. Program INAP dibangun di 3 lokasi di Jembrana dengan kapasitas masing-masing 30 kolam pada lahan 6 hektare dengan fokus pada budidaya hasil laut seperti udang, lobster, ikan kerapu dan lainnya. *nvi

Komentar