nusabali

Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp 150 M Lebih

  • www.nusabali.com-realisasi-penerimaan-pajak-capai-rp-150-m-lebih

Pajak hotel terealisasi sebesar 10,37 persen atau Rp 8.801.400.787,35. Sedangkan pajak restoran tercapai Rp 37.523.925.006,48 atau 37,57 persen dari target tahun ini.

DENPASAR, NusaBali

Realisasi penerimaan pajak daerah di Kota Denpasar hingga, Senin (9/5), mencapai 26,70 persen. Total tersebut dari target pajak daerah tahun 2022 sebesar Rp 552.207.740.000, atau sudah terealisasi senilai Rp 150.133.856.231,73.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat rapat dengan Komisi I dan Komisi II DPRD Kota Denpasar, Selasa (10/5). Menurutnya, realisasi pajak ini terdiri atas 9 objek pajak mulai dari pajak hotel, restoran, hingga parkir.

Untuk pajak hotel kini sudah terealisasi sebesar 10,37 persen atau Rp 8.801.400.787,35. “Untuk pajak restoran sampai saat ini cukup bagus. Tercapai Rp 37.523.925.006,48 atau 37,57 persen dari target tahun ini,” kata Eddy Mulya.

Pajak hiburan sudah terealisasi Rp 3,8 miliar lebih atau 43,19 persen dari target. Untuk reklame senilai Rp 564 juta lebih atau 56,47 persen dari target. Pajak penerangan jalan (PPJ) terealisasi sebesar Rp 23 miliar lebih atau 28,32 persen. “Sedangkan pajak air tanah terealisasi sebesar 28,83 persen atau Rp 2 miliar lebih,” imbuhnya.

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) realisasinya Rp 16,2 miliar lebih atau 18,09 persen. Untuk pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp 55 miliar lebih atau 33,41 persen. Serta pajak parkir realisasinya 33,84 persen atau senilai Rp 2,1 miliar lebih.

Eddy Mulya menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk optimalisasi pajak daerah. Salah satunya melakukan integrasi 9 aplikasi pembayaran pajak menjadi satu aplikasi yakni Pajak Digital Kota Denpasar (Pagi Denpasar). Aplikasi ini saat ini masih dalam tahap pengembangan dikarenakan baru bisa digunakan di Android.

“Kami masih proses pengembangan, sehingga secepatnya bisa digunakan di IOS. Selain itu, kami juga terus lakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi ini,” tandasnya. *mis

Komentar