nusabali

IDEP Foundation Gelar 'Pekan Masyarakat Tangguh'

  • www.nusabali.com-idep-foundation-gelar-pekan-masyarakat-tangguh

DENPASAR, NusaBali
Bertepatan usia ke-23, IDEP Foundation menggelar kegiatan bertajuk ‘Pekan Masyarakat Tangguh’ pada 9–15 Mei 2022.

Dengan visi menuju masyarakat tangguh, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan model-model masyarakat tangguh kepada khalayak.

Pengenalan model masyarakat tangguh dikemas dalam bentuk kegiatan seperti diskusi, lokakarya, pasar rakyat, showcase solusi lokal, penanaman pohon, pameran foto, pemutaran film, hingga pertunjukan seni.

Seluruh kegiatan bisa disaksikan secara daring melalui aplikasi zoom atau kanal YouTube IDEP Foundation. Sementara sebagian bisa dihadiri langsung bertempat di Kulidan Kitchen and Space, Sukawati, Gianyar.

“Kami coba menghadirkan banyak hal yang kira-kira bisa jadi media pembelajaran buat semua terutama bagi warga dan pemerintah, swasta, dan pihak lain,” ujar Koordinator Pengembangan Sumber Daya IDEP Foundation Edward Angimoy, saat konferensi pers di Denpasar, Senin (9/5).

Menurut Edward, masyarakat masih dalam situasi yang belum ideal, belum tangguh. Terlihat dari begitu rentannya masyarakat pada masa pandemi Covid-19, maupun ketika tertimpa bencana alam. Secara ekonomi masyarakat, juga banyak yang belum sejahtera, sementara dari sisi lingkungan alam makin hari makin rusak yang berujung pada krisis iklim.

IDEP Foundation, menurut Edward, sangat optimistis ‘Pekan Masyarakat Tangguh’ mampu menjadi salah satu wahana masyarakat menuju masyarakat tangguh. Pihaknya pun siap mengadakan secara reguler, setiap tahun, dengan jejaring yang lebih besar pada tahun-tahun berikutnya dan juga model-model masyarakat tangguh yang lebih banyak.

Koordinator Pendukung IDEP Foundation Sri Handayani, berharap ‘Pekan Masyarakat Tangguh’ menjadi ajang mempererat seluruh stakeholder dalam mengupayakan masyarakat yang tangguh.   

“Harapannya, bersama-sama dengan seluruh jaringan kami, dengan seluruh pendukung kami, dan juga seluruh masyarakat dampingan kami, untuk turut bersama-sama mengusahakan kerja-kerja di bidang permakultur dan kesiapsiagaan bencana untuk bisa menuju masyarakat tangguh,” kata Sri Handayani.  

Sri Handayani mengungkapkan IDEP Foundation merupakan yayasan yang berdiri sejak 15 Mei 1999, memiliki fokus pada dua titik, yakni permakultur (pertanian berkelanjutan) dan kesiapsiagaan bencana. “Salah satu visi misi IDEP adalah untuk membentuk masyarakat yang tangguh atau yang kami sebut community resilient,” ucap Sri Handayani. *cr78

Komentar