nusabali

Rendah Hati Tanpa Rasa Dengki

Ancelotti Ungkap Rahasia Real Madrid

  • www.nusabali.com-rendah-hati-tanpa-rasa-dengki

MADRID, NusaBali
Real Madrid menunjukkan performa yang luar biasa. Los Blancos sulit dihentikan lawan-lawannya, baik di kompetisi domestik LaLiga maupun Liga Champions.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti pun membeberkan, rahasia dibalik kecermalangan timnya, karena sikap rendah hati para pemainnya dan tak ada rasa dengki di antara mereka

Ya, pada sebelumnya Ancelotti juga dikritik sebagai pelatih yang kurang variasi taktik. Pemain yang sama diturunkan dari laga ke laga, tidak banyak kejutan. Meski demikian, saat diminta menjelaskan rahasia Madrid, Ancelotti menjawab.

"Hal pertama yang saya sadari adalah kerendahan hati. Tidak ada pemain arogan di sini dengan ego besar,” kata pelatih asal Italia itu.

"Memiliki ego memang bukan hal buruk karena terkadang dapat memaksimalkan potensi seseorang, tapi tim ini diisi para pemain yang rendah hati,” lanjut Ancelotti.

Pelatih 62 tahun itu kini menjalani musim pertama di periode keduanya bersama Real Madrid. Dia menjadi pelatih yang paling banyak tampil di laga final Liga Champions, yaitu lima kali termasuk yang terbaru musim 2021/2022 ini.

Dari empat laga final sebelumnya, tiga kali dilakoninya bersama AC Milan (2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007) dan sekali kali bersama Real Madrid pada musim 2013/2014. Hanya pada musim 2004/2005 Ancelotti kalah di final, sedangkan tiga laga final lainnya berujung juara.

Menurut Ancelotti, Madrid tampak begitu menyatu karena para pemain memang saling mendukung sepanjang musim. Tidak ada pemain yang iri dengan pemain lainnya.

"Tidak ada satu pun pemain yang merasa lebih penting daripada yang lain. Mereka tidak merasa kalah penting jika kurang mendapatkan menit bermain," kata Ancelotti.

"Selain itu, ada pula beban jersey. Pemain yang mengenakan kostum Real Madrid merasakan sesuatu yang spesial," kata eks pelatih Chelsea dan Everton itu.

Real Madrid mengunci gelar juara LaLiga 2021/2022 akhir pekan lalu, usai menang 4-0 atas Espanyol. Mereka pun menggelar pesta juara Liga Spanyol yang ke-35 kali.

Lalu El Real melanjutkan kesuksesan di Liga Champions. Mereka mendepak Manchester City lewat laga dramatis untuk membalikkan keadaan. Kalah 3-4 di leg pertama, Madrid bangkit di ujung laga pada leg kedua dan menang 3-1. *

Komentar