nusabali

Stefano Lilipaly Resmi Tinggalkan Bali United

Meski Sulit Masuk Tim Inti, Pemain Lokal Mulai Diperhitungkan

  • www.nusabali.com-stefano-lilipaly-resmi-tinggalkan-bali-united

MANGUPURA, NusaBali
Stefano Jantje Lilipaly (32 tahun) resmi tinggalkan Bali United pada musim mendatang.

Pemain naturalisasi itu mengakhiri pergi sejak pertama kali bergabung pada medio 2017.  Chief Executive Officer Yabes Tanuri  pun mengucapkan terima kasih mendalam kepada salah satu pemain yang memiliki kontribusi mencetak sejarah baru di sepakbola Indonesia bersama Bali United. Yabes Tanuri sangat mengapresiasi kontribusi nyata Stefano.  

"Dia bersama Serdadu Tridatu selama lima tahun terakhir. Dia salah satu pemain yang membawa Bali United back to back Champions Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022," kata Yabes Tanuri, Jumat (6/5).

Menurut Yabes, para semeton Bali United akan selalu mengingat momen indah bersama Fano. Yabes juga berharap Fano sukses selalu ke depannya.

Lilipaly bergabung Bali United pada 12 Agustus 2017 dan langsung tampil perdana keesokan melawan Madura United. Sepanjang Liga 1, Fano tampil 100 kali membela Serdadu Tridatu.

Konsistensi dan kontribusi nyata di lapangan hijau ikut membawa Bali United meraih trofi juara Liga 1 2019 dan 2021/2022. Pada musim terakhirnya, Fano mencetak enam gol dan enam assist.

Fano pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh suporter yang mendukung perjalanan kariernya bersama Bali United selama lima tahun. Dia mengaku selalu berbagi banyak momen indah bersama dan dia merasa senang.

“Tapi, setiap cerita punya awalan dan setiap cerita juga punya akhir cerita. Saya pun ingin berakhir disini untuk saat noini," kata Fano.

Sementara itu, Pemain murni lokal Bali kian diperhitungkan masuk tim Bali United senior. Secara perlahan, nama pemain lokal bermunculan memperkuat tim Serdadu Tridatu pada musim mendatang. Saat ini tercatat ada enam pemain yang membela tim senior.

Dari data yang dihimpun hingga Jumat (6/5), keenam pemain lokal Bali itu, yakni Made Andhika Wijaya (bek sayap kanan), Kadek Agung Widnyana Putra (gelandang tengah), Komang Tri Arta Wiguna (bek tengah), Kadek Dimas Satria (striker), Gede Agus Mahendra (bek sayap kiri), dan kiper Komang Aryantara (baru promosi). Meski jadi bagian tim senior, namun peluang menembus tim inti masih cukup sulit.

Dari keenam pemain itu, hanya Andhika Wijaya yang jadi langganan tim inti. Kemampuan dan jam terbang pemain asal Tumbu, Karangasem itu sudah tidak diragukan lagi. Dia satu-satunya pemain lokal paling sukses dan masih bertahan di tim senior.

Satu lagi Kadek Agung Widnyana Putra juga kerap jadi andalan di lini tengah sebelum dibekap cedera pada awal kompetisi 2021/2022. Komang Tri Artha sempat dicoba beberapa kali diturunkan, namun masih sebatas cadangan dan belum jadi pilihan utama.

Lalu Kadek Dimas juga masih kesulitan menembus starter, karena masih ada Ilija Spasojevic. Bek sayap kiri Gede Agus Mahendra sempat diturunkan, tapi sulit menggeser Ricky Fajrin Saputra. Sedangkan kiper Komang Aryantara akan jadi kiper keempat, karena kiper utama dipegang Nadeo Argawinata. Lalu ada kiper baru Muhammad Ridho Djazulie dari Madura United, dan Rakasurya Handika.

"Untuk total pemain belum bisa kita ketahui, tapi untuk pemain lokal Bali tercatat sudah ada enam pemain di tim Bali United senior," ucap media officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas.

Menurut Alexander Oemanas, pihaknya masih menunggu pemain keluar masuk. Menanggapi soal kesempatan bermain pemain lokal, Alek mengakui pemain muda asal Bali masih jarang dapat kesempatan bermain. *dek

Komentar