Lawan Madrid, Mo Salah Inginkan Balas Dendam

Pasalnya, Salah menginginkan balas dendam atas kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid pada final 2018. Saat itu, Salah meninggalkan lapangan dengan terurai air mata setelah terjatuh karena ditekel Sergio Ramos pada menit ke-30. Liverpool sendiri menang agregat 5-2 atas Villarreal dalam laga semifinal dan akan menghadapi Real Madrid pada final Minggu (29/5) dinihari Wita  .

“Saya ingin menghadapi Madrid. Kita harus membuat perhitungan,” kata Salah kepada BT Sport.  Saat ditanya apakah dia ingin membalas dendam atas tim Spanyol itu, Salah menjawab, "Kami kalah dalam final melawan mereka, jadi saya ingin menghadapi mereka dan semoga juga menang melawan mereka."

Selain itu, Salah juga siap membantu Liverpool sapu bersih semua gelar musim ini atau meraih quadruple usai melaju ke final Liga Champions.

"Kami semakin dekat dengan semua gelar itu (Quadruple), jadi kenapa tidak dicoba? Kami bermain luar biasa di fase grup Liga Champions. Dari situ, saya yakin kami bakal juara Liga Champions musim ini," ujar Salah.

Mantan pemain The Reds, Dejan Lovren juga mendukung Salah melakukan misi balas dendam pada Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022. Terlebih saat itu Lovren juga ikut bermain, dan menelan kekalahan pahit.

Lovren masih belum dapat melupakan laga tersebut meski kini sudah pindah klub. Dia pun mendukung Liverpool dan khususnya Mohamed Salah membalas dendam pada Madrid di final UCL nanti.

"Apa yang Mo inginkan, Mo mendapatkannya. Semoga beruntung di final Liverpool FC. #waktunyabalasdendam,” tulis Lovren dalam akun instagramnya. *