nusabali

Diduga Jatuh dari Kapal, WNA Turki Terdampar di Rumpon

  • www.nusabali.com-diduga-jatuh-dari-kapal-wna-turki-terdampar-di-rumpon

SINGARAJA, NusaBali
Warga yang tinggal di pesisir pantai wilayah Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, dihebohkan dengan  seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki yang ditemukan dalam kondisi lemah terdampar di tengah laut tepatnya di sebuah rumpon (rumah ikan) milik warga desa setempat pada, Kamis (5/5) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Belakangan dari hasil identifikasi, diketahui bahwa WNA tersebut berasal dari negara Turki bernama Erhan Sechal,39. Dari pengakuan Erhan, dirinya terjatuh dari kapal Big Boat tujuan dari Australia menuju ke Vietnam. Saat ini korban masih dalam perawatan di Puskesmas Kubutambahan.

WNA asal Turki bernama Erhan pertama kali ditemukan terdampar di wilayah laut Kubutambahan oleh Gede Budiasa,30. Awalnya sekitar pukul 02.00 Wita dinihari, Budiasa pergi melaut. Sekitar pukul 06.00 Wita, Budiasa yang tengah melintasi rumpon tersebut mendengar ada suara teriakan minta tolong dengan melambaikan tangan dari atas rumpon.

Saksi Budiasa pun lalu mendekati rumpon tersebut, ternyata terdapat orang asing yang terdampar di atas rumpon dalam kondisi lemas dan mengalami dehidrasi.

Saat pertama kali ditemukan, WNA itu memakai celana pendek warna biru bergaris putih dan kaos oblong warna hitam. Saksi kemudian mengevakuasi WNA tersebut ke pinggir pantai Desa Kubutambahan. Penemuan seorang WNA terdampar ini pun dilaporkan ke Polsek Kubutambahan untuk penanganan lebih lanjut. Kepada warga dan aparat kepolisian, WNA tersebut mengaku bernama Erhan Sechal asal Negara Turki.

Kasat Pol Airud Polres Buleleng, AKP Wayan Parta mengatakan dari hasil interogasi korban mengaku sebagai kapten Kapal Big Boat tujuan dari negara Australia menuju negara Vietnam. Di dalam kapal Big Boat tersebut, menurut pengakuan korban, ada sebanyak 22 orang termasuk kru kapal yang semuanya adalah warga negara Turki.

Hanya saja, korban masih belum mengetahui pasti kenapa dirinya terjatuh dari kapal. Korban mengaku terdampar di tengah laut setidaknya sekitar 3 hari lamanya. Kata AKP Parta, saat ini korban telah mendapatkan perawatan di Puskesmas 1 Kubutambahan, usai terdampar di tengah laut. "Dari keterangan sementara, dia (korban Erhan) belum mengetahui pasti apa penyebabnya (jatuh dari kapal boat), karena waktu itu dia sedang kontrol di ujung kapal tapi tiba-tiba terjatuh dan tidak ingat kenapa bisa terjatuh hingga 3 hari lamanya," kata AKP Parta.

Untuk proses lebih lanjut, pihak Kepolisian masih akan melakukan koordinasi dan penyerahan korban kepada pihak Imigrasi Kelas II TPI Singaraja. "Rencana selanjutnya, kami akan menyerahkan korban (WNA Turki bernama Erhan) kepada pihak Imigrasi untuk penanganan lebih lanjut," pungkas AKP Parta.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas II Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti kronologi korban saat terjatuh dari kapal tersebut. Dengan kejadian ini, pihak Imigrasi dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Turki, agar WNA tersebut dapat dipulangkan ke negara asalnya.

"Yang bersangkutan sekarang ada di Kantor Imigrasi, masih diperiksa oleh petugas terkait dokumen kewarganegaraannya. Nanti kemungkinan dia akan dijemput oleh pihak Kedutaan Turki. Kondisinya sudah semakin membaik," singkat Nanang Mustofa. *mz

Komentar