Lengser Sebagai Ketua DPC Gerindra Buleleng

Anggota Komisi III DPRD Bali dapil (daerah pemilihan) Buleleng ini akan tetap berlaga sebagai caleg (calon legislatif) di Pileg 2024 mendatang.

Ray Yusha politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini dilengserkan dari jabatan Ketua DPC Gerindra Buleleng. Dia digantikan Gede Harja Astawa. Sementara Ray Yusha diposisikan sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Buleleng.

“Saya memang tidak lagi duduk di struktural, tetapi sekarang sebagai Ketua Dewan Penasehat. Sepanjang saya diminta untuk menasehati ya saya nasehati. Kalau tidak ya kita lihat nanti,” ucapnya saat ditemui di acara pelepasan tukik di Pantai Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Rabu (4/5).

Sebagai kader Gerindra, Ray Yusha mengaku menyambut baik adanya pelantikan dan pengukuhan pengurus baru oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gajah. Dia mengaku sangat terbuka dengan terpilihnya kader-kader muda yang duduk di kepengurusan baru, termasuk sosok Harja Astawa yang menggantikan dirinya sebagai Ketua DPC Gerindra Buleleng.

Ketika ditanya alasan kenapa dilengserkan sebagai Ketua DPC Gerindra, Ray Yusha tidak mau membeber alasannya. Termasuk soal pergantian kepengurusan baru, mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Kementerian Pekerjaan Umum ini tidak bersedia komentar. “Saya tidak mau komentar itu, masyarakat yang bisa menilai semua. Saya sebagai kader tetap memberi ucapan selamat kepada Ketua DPD yang telah sukses mengambil sikap instruksi gotong royong seluruh DPC se-Bali,” imbuh Ray Yusha.

Saat ditanya kesiapannya mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2024 mendatang, Ray Yusha mengaku siap berlaga dengan segala potensi yang dimiliki. Meskipun usia sudah menginjak 70 tahun, menurutnya tak menjadi halangan untuk mengabdi menjadi penyambung lidah masyarakat. Ray Yusha juga menegaskan, pengalaman di dunia politik dan sejumlah kegagalan yang pernah dialaminya, menjadi pelajaran dan pengaturan strategi politik.

“Sepanjang saya diberi kesehatan dan kekuatan begini, saya tetap semangat. Kita lihat perkembangannya menunggu rekomendasi partai juga nanti apakah di provinsi atau di DPR RI. Tentu hati nurani saya akan bicara dulu. Saya sendiri sampai saat ini, saya di Gerindra,” kata Ray Yusha. *k23