nusabali

Salat Idul Fitri Tidak Ada Kuota Jemaah

  • www.nusabali.com-salat-idul-fitri-tidak-ada-kuota-jemaah

DENPASAR, NusaBali
Jelang Hari Raya Idul Fitri 2022 sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh umat muslim di Denpasar.

Sejumlah masjid tidak menerapkan pembatasan jumlah Jemaah pada saat salat Idul Fitri. Meski demikian, protokol kesehatan (prokes)  juga tetap menjadi perhatian panitia penyelenggara.

Di Masjid Raya Baiturrahmah yang terletak di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara sejumlah persiapan sudah dilakukan. Sekretaris Yayasan Baiturrahmah, Hamdani, menuturkan persiapan meliputi kegiatan pengumpulan zakat dan malam takbiran.

Malam takbir, ujarnya, tidak akan dilakukan dengan berkeliling kota, namun hanya dilakukan di dalam masjid saja. Sementara untuk salat Idul Fitri dapat dihadiri umat tanpa pembatasan jumlah yang datang. "Tidak ada pembatasan sesuai kapasitas masjid, tapi protokol kesehatan tetap dijalankan," ujar Hamdani ditemui di Masjid Baiturrahmah, Jumat (29/4).

Hamdani menuturkan, kapasitas masjid berlantai tiga mencapai sekitar 4.000 umat. Nantinya umat yang datang juga bisa menggunakan sisi luar masjid untuk bersembahyang. Sementara untuk pengamanan salat Idul Fitri akan melibatkan TNI dan kepolisian selain petugas internal dari masjid sendiri.  "Prokes tetap kita laksanakan, setiap umat yang datang wajib memakai masker dan menggunakan hand sanitizer. Kami sudah siapkan petugasnya," terang Hamdani.

Hamdani bersyukur pada tahun ini salat Idul Fitri bisa dilakukan dengan lebih leluasa, meski tetap dengan protokol kesehatan ketat.  Pada tahun lalu, ujarnya, salat Idul Fitri harus dilakukan pembatasan hingga 30 persen dari kapasitas masjid. Bahkan pada awal pandemi salat Idul Fitri ditiadakan.

Agar pelaksanaan persembahyangan berjalan lancar, Hamdani berharap umat menghormati aturan prokes yang diterapkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti munculnya klaster upacara agama. "Tetap senantiasa mengikuti prokes dan semoga pandemi segera berlalu, dan kehidupan kembali normal, baik kegiatan ibadah maupun sosial masyarakatnya," imbaunya.

Tidak adanya pembatasan umat yang datang salat Idul Fitri juga dilakukan oleh Masjid Al Muhajirin di Kampung Islam Kepaon, Desa Pemogan, Denpasar Selatan. Ketua PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kampung Islam Kepaon, Abdul Kadir Jaelani, menuturkan meski tanpa batasan lagi, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian pihaknya.  

Pelaksanaan salat Idul Fitri dilakukan pada hari pertama Idul Fitri yang diperkirakan pada Senin (2/5) atau menunggu pengumuman siding itsbat pemerintah yang dilakukan pada Minggu (1/5) malam. *cr78

Komentar