nusabali

I Gede Aditya Saputra, Penderita Hidrosefalus di Tojan

Sudah Dioperasi, Kepala Makin Membesar

  • www.nusabali.com-i-gede-aditya-saputra-penderita-hidrosefalus-di-tojan

SEMARAPURA, NusaBali
I Gede Aditya Saputra,16, warga Banjar Kori Batu, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, menderita hidrosefalus (kepala membesar) sejak lahir hingga tidak bisa tumbuh seperti anak umumnya.

Gede Saputra mendapat kunjungan dari Komunitas Jurnalis Klungkung (KJK).  KJK memberikannya bantuan sembako, serangkaian peringatan Hari Puputan Klungkung ke-114 dan HUT ke - 30 Kota Semarapura tahun 2022, Kamis (28/4) pagi.

Gede Aditya diasuh orantuanya, Wayan Sunarta,40, dan istri, Kadek Purwati,34. Penyakit kelebihan cairan di otak itu membuat sulung dari empat bersaudara itu tidak bisa tumbuh sempurna. Sehari-hari Gede Aditya hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Wayan Sunarta mengaku baru mengetahui putra sulungnya mengalami hidrosefalus saat usia tiga bulan, ditandai kepala buah hatinya membesar. Gede Aditya pun diperiksakan ke puskesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Klungkung. "Setelah diperiksa anak saya didiagnosa mengalami hidrosefalus,” ujar Wayan Sunarta.

Berselang dua bulan kemudian, Gede Aditya menjalani operasi untuk menghilangkan kelebihan cairan di kepala. Namun dokter tidak dapat menjamin anak ini bisa berkembang normal. Seiring berjalannya waktu, Gede Aditya tidak mampu berkembang dengan normal. Tubuhnya kurus, serta kemampuan berpikirnya pun tidak seperti anak seusianya. Yakni tidak bisa bicara, tidak bisa berjalan, namun bisa mendengar dan merasa. Sehingga harus mendapatkan perawatan dari kedua orang tuanya. "Ketika lapar anak saya biasanya hanya menangis," kata Gede Aditya.

Sehingga sampai sekarang, Gede Aditya hanya bisa terbaring di tempat tidur. Tubuhnya sangat kurus karena setiap hari hanya bisa mengkonsumsi bubur dan air. Ia harus hidup tergantung dengan kedua orang tuanya. Sementara kehidupan keluarga I Wayan Sunarta dalam keterbatasan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sunarta hanya pekerja buruh serabutan. Istrinya bekerja cleaning service di RSUD Klungkung. Selama ini baik pemerintah dan pihak yayasan sudah banyak yang memberikan perhatian untuk meringankan beban keluarganya. Sementara pihak puskesmas juga secara berkala masih melakukan pengecekan kesehatan Gede Aditya. Wayan Sunarta tetap berharap mukjizat untuk kesembuhan sang anak. "Saya berharap adanya keajaiban, anak saya bisa sembuh," harap Sunarta.

Ketua KJK Klungkung I Ketut Sugiana mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari KJK terhadap warga kurang mampu. *wan

Komentar