nusabali

Terjebak Ombak Pasang, 4 Wisatawan Dievakuasi Basarnas

  • www.nusabali.com-terjebak-ombak-pasang-4-wisatawan-dievakuasi-basarnas

MANGUPURA, NusaBali
Empat orang wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terpaksa harus dievakuasi oleh petugas Basarnas Denpasar, Rabu (27/4) malam.

Keempat wisatawan itu terjebak ombak pasang. Beruntung petugas tiba tepat waktu dan segera mengevakuasi mereka ke tempat aman. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan wisatawan yang terjebak ombak pasang itu masing-masing dua orang laki-laki dan dua wanita. Mereka diketahui bernama Natasia, Ananda, Efrata dan Christian. Kronologisnya berawal ketika mereka datang berwisata ke lokasi pada Rabu sore. Mereka menikmati keindahan pantai tersebut hingga pukul 18.00 Wita. “Mereka tidak menyadari air pasang, karena kondisinya sudah mulai gelap. Masyarakat yang melihat hal itu pun melapor ke Basarnas,” jelas Darmada, Kamis (28/4).

Setelah mendapat laporan, tim Basarnas kemudian bergerak ke lokasi dengan mengerahkan tujuh personel. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 18.20 Wita. Saat tiba, kondisi wisatawan yang merupakan tiga orang asal Surabaya, Jawa Timur dan satu asal Denpasar ini sedang berlindung di karang yang ada di bibir pantai.

“Saat tiba, masyarakat dan unsur SAR langsung mengevakuasi mereka. Akhirnya keempat muda-mudi itu berhasil dievakuasi ke tempat aman dalam keadaan selamat,” jelas Darmada sembari menambahkan setelah dievakuasi mereka kemudian dijemput kerabat masing-masing.

Dengan adanya kejadian itu, Darmada mengimbau agar wisatawan tidak lengah dan lalai saat berwisata. Selain itu, Darmada juga mengimbau kepada pihak hotel atau akomodasi wisata yang berada di dekat pantai untuk tidak segan menghubungi Basarnas jika ada kejadian yang membahayakan keselamatan masyarakat.

“Menelaah dari kejadian sebelum-sebelumnya, maka kita terus gencar memberikan pelatihan SAR kepada masyarakat, khususnya yang sudah tergabung pada suatu komunitas tertentu, sehingga saat ada kejadian seperti ini dengan cepat bergerak,” kata Darmada. *dar

Komentar