nusabali

BI dan Perbankan Buka Kas Keliling

  • www.nusabali.com-bi-dan-perbankan-buka-kas-keliling

Membantu masyarakat terkait peningkatan kebutuhan uang tunai jelang libur Lebaran

DENPASAR, NusaBali

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati secara resmi membuka layanan kas keliling bersama Bank Indonesia (BI) dan Perbankan Provinsi Bali ditandai dengan pemotongan pita di Parkir Timur Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Senin (25/4)

Dalam sambutannya, Wagub Bali menyampaikan dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 saat ini serta menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H, tentu saja terjadi peningkatan kebutuhan akan uang layak edar dan higienis serta layanan penukaran uang sangat dibutuhkan.

Untuk itu, atas nama Pemprov Bali, Wagub mengucapkan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali serta seluruh perbankan  yang turut andil dalam kegiatan ini.

"Saya harap kegiatan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri serta mendukung kelancaran aktivitas perekonomian di tengah pemulihan ekonomi Bali, " ujar panglingsir Puri Ubud.

Sementara itu Kepala Perwakilan  Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan bahwa pelaksanaan layanan kas keliling ini diselenggarkan oleh Bank Indonesia bersama dengan 9 perbankan sebagai respon adanya peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang libur bersama dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Adapun kesembilan bank yakni, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Syariah Indonesia, Maybank, Bank Muamalat, CIMB Niaga, Bank BJB, dan BPD Bali.

Trisno mengatakan, kebutuhan akan uang tunai diperkirakan akan terus meningkat menjelang akhir bulan April atau pekan terakhir bulan Ramadan, yaitu mencapai Rp 2,4 triliun.

Ia menambahkan, peningkatan permintaan uang di masyarakat didorong adanya 3 stimulus, yaitu pencapaian vaksinasi booster di seluruh Provinsi Bali yang telah mencapai lebih dari 50 persen, kebijakan pemerintah bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tanpa rapid test/PCR dan karantina serta peningkatan jumlah penerbangan di Bandara International Ngurah Rai.

"Kami membuka layanan ini di 7 lokasi berbeda di beberapa kabupaten di Bali, kami juga membuka layanan di rest area pelabuhan Gilimanuk mulai besok tanggal 26 hingga 28 April, selain itu kami tetap mendorong masyarakat menggunakan layanan transaksi digital serta berperilaku bijak sesuai kebutuhan serta merawat rupiah guna mendorong kesadaran untuk semakin cinta ,bangga dan paham rupiah," ujar Trisno.

Salah seorang warga yang datang ke Parkir Timur Lapangan Renon, Popo Sukmono, 32, mengatakan ia datang untuk menukarkan uangnya sejumlah Rp 500 ribu dengan uang pecahan Rp 5 ribu sebanyak 100 lembar.

"Untuk keponakan, mau pulang kampung ke Jombang," kata dia. Ia mendukung langkah yang dilakukan BI dan perbankan karena memberi  kemudahkan masyarakat untuk menukarkan uang.

"Soalnya sekarang banyak oknum-oknum tukar uang tapi ada fee-nya, kalau ini lebih membantu masyarakat," ungkap Popo.

Pun, bagi warga Kadek Diah Pradnya Paramita, 28, yang merasa terbantu untuk menukarkan uang keperluan Hari Raya Idul Fitri. Ia menukarkan uang sejumlah Rp 1 juta dengan 100 lembar uang Rp 10.000.

"Bagus sih sangat membantu. Tapi kurangnya, sekarang kan sudah mulai zaman cashless, jadi tadi kita harus bawa uang cash untuk tukarnya, nggak bisa yang kita scan barcode atau apa," sebut perempuan yang akan pulang pada saat lebaran ke tempat asal suaminya di Jakarta.

Layanan Kas Keliling Bank Indonesia bersama Perbankan di Provinsi Bali akan berlangsung pada tanggal 25-28 April 2022. Penyelenggaraan layanan kas keliling ini akan mampu melayani 600 penukar setiap harinya atau 2.400 penukar sampai akhir penyelenggaraan di tanggal 28 April 2022. *cr78.

Komentar