nusabali

Polisi Kawal Siswa Pulang Sekolah

Heboh Percobaan Kasus Penculikan Anak

  • www.nusabali.com-polisi-kawal-siswa-pulang-sekolah

SINGARAJA, NusaBali
Kasus percobaan penculikan yang dialami seorang siswi SD berinisial A,11, di Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Rabu (20/4), membuat resah warga dan pelajar setempat.

Aparat di jajaran Polsek Busungbiu pun meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi jika terjadi upaya penculikan. Polisi juga menyosialisasikan kewaspadaan penculikan ke sekolah dan siswa.

Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sepang Kelod jajaran Polsek Busungbiu, Aiptu I Nengah Marjaya, mengawal siswa SDN 2 Sepang Kelod pulang sekolah, Senin (25/4) sekitar pukul 12.00 Wita. "Pada kesempatan itu, anggota Bhabinkamtibmas kami juga menyampaikan pesan kepada anak agar tetap waspada apabila ada orang yang tidak," jelas Kapolsek Busungbiu, AKP Nyoman Ardika.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian dugaan percobaan penculikan di Desa Sepang Kelod masih dalam penyelidikan intensif. Polisi terkendala dalam melakukan penyelidikan, sebab minimnya saksi saat kejadian itu. Kendati demikian, penyidik tetap berupaya menggali informasi terkait kejadian itu.

"Dugaan peristiwa percobaan penculikan masih didalami dan dilakukan penyelidikan intensif untuk memastikan apakah peristiwa ini benar terjadi atau ada peristiwa lain. Karena di TKP tidak ada saksi lain selain korban yang masih di bawah umur. Perlu dilakukan pendekatan keterangan kepada korban," jelas AKP Sumarjaya dikonfirmasi terpisah.

Menurut AKP Sumarjaya, pihak Polsek Busungbiu sudah menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas jajaran, untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sosialisasi yang dilakukan berupa mengimbau seluruh sekolah dan siswa agar tidak mudah percaya dengan orang luar sekolah yang tidak dikenal.

"Kami juga sudah sampaikan ke Kepala Desa. Sudah diaktifkan linmas dan pecalang untuk meningkatkan pengamanan dan patroli sebagai upaya mengantisipasi jika terjadi kejadian serupa. Sosialisasi ke siswa kami sampaikan, jika ditawari makanan, atau mau diantar pulang oleh orang yang tidak dikenal agar menolak tawaran itu," tandas AKP Sumarjaya. *mz

Komentar