nusabali

Basarnas Siagakan 135 Personel di Titik Rawan

Antisipasi Berbagai Kejadian Saat Lebaran

  • www.nusabali.com-basarnas-siagakan-135-personel-di-titik-rawan

Siaga SAR Khusus Lebaran ini untuk mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi.

MANGUPURA, NusaBali

Dalam mengantisipasi berbagai kejadian saat mudik lebaran, Basarnas Denpasar mengerahkan 135 personel di seluruh Pulau Dewata. Pengerahan seratusan personel ini untuk menempati titik-titik rawan baik di penyebrangan laut, darat, dan udara. Selain itu sejumlah personel juga ditempatkan di objek wisata, sehingga ketika ada kejadian, petugas selalu dalam kondisi siap.

Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2022 kali ini akan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab pemerintah telah memperbolehkan kembali mudik Lebaran tahun 2022. Diprediksi pemudik pada tahun ini membludak. “Di samping itu pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 serta cuti bersama pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022,” katanya, Senin (25/4).

Diakui Darmada, kehadiran Basarnas dalam rangka siaga SAR Khusus Lebaran ini untuk mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi. Dalam menjalankan tugasnya, Basarnas tetap bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, RS Rujukan dan Kementerian/Lembaga demi terwujudnya pelayanan SAR yang optimal kepada para pemudik, dengan prinsip Quick Response SAR.

“Sebanyak 135 orang terlibat dan pada titik-titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan dan pusat keramaian. Personel ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sampalan Nusa Penida dan mobiling ke objek-objek wisata,” jelas Darmada.

Untuk mengoptimalkan pemantauan di pelabuhan, Basarnas mendirikan posko SAR. Sementara itu di Bandara Ngurah Rai, tim rescue bergabung dalam posko bersama dengan stakeholder. Siaga SAR Khusus ini akan berlangsung selama 21 hari, terhitung sejak tanggal 22 April dan akan berakhir pada tanggal 12 Mei 2022. “Dalam pelaksanaan siaga SAR khusus ini ada 6 poin penting, yakni tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan konsisten. Selain itu, menguasai permasalahan, koordinasi dan rencanakan tanpa perlu ragu, bekerja profesional dan laksanakan sesuai prosedur serta menjaga kedisiplinan,” tegasnya. *dar

Komentar