nusabali

Tampil Pintar, Inter Depak AC Milan dan Lolos ke Final

  • www.nusabali.com-tampil-pintar-inter-depak-ac-milan-dan-lolos-ke-final

MILAN, NusaBali
Inter Milan melaju ke final Coppa Italia setelah mengalahkan rival sekota AC Milan 3-0, pada laga leg kedua semifinal di San Siro, Rabu (20/4) dini hari WITA.

Kemenangan dalam Derby della Madonnina itu, dinilai pelatih Inter Simone Inzaghi karena timnya tampil pintar. Ya, Inter sudah memimpin sejak menit ke-4 lewat Lautaro Martinez, yang sukses meneruskan umpan Matteo Darmian. Martinez membuat Inter unggul 2-0 pada menit ke-40, usai memanfaatkan umpan terobosan Joaquin Correa. Gol ketiga Inter dicetak Robin Gosens, untuk menuntaskan umpan Marcelo Brozovic.

Pada menit ke-66, Milan sempat mencetak gol lewat tendangan jarak jauh Ismael Bennacer. Namun, gol dianulir wasit setelah Pierre Kalulu dianggap offside. Inter pun akhirnya lolos ke final Coppa Italia dengan agregat 3-0, setelah imbang 0-0 di leg pertama.

Pelatih Inter Simone Inzaghi mengatakan timnya bermain pintar saat mengalahkan AC Milan 3-0. Inzaghi menjelaskan pemainnya menjalani laga ini dengan brilian dan menyakiti Milan di waktu yang tepat.

"Kami ingin mencapai final. Kami ingin memenangi derbi karena itu sangat penting bagi kami. Sebuah tempat di final dipertaruhkan dan kami pantas mendapatkannya di lapangan," ujar Inzaghi.

Inzaghi mengakui pertandingan pada leg pertama yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, tidak berjalan seusai keinginan Inter dan keberuntungan tidak berpihak kepada Milan.

Pelatih asal Italia itu menjelaskan keberhasilan Inter melaju ke final Coppa Italia merupakan hasil dari kerja keras dari segi fisik serta mental antara Januari hingga Maret tahun ini. Sepanjang perjuangan ini, Inter menerima banyak kritik, meskipun begitu, mereka mampu menjalankan pekerjaan dan terus bekerja keras dalam diam.

Sementara itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui Inter tampil lebih baik daripada timnya saat kalah 0-3. Pioli mengatakan AC Milan ingin memenangi pertandingan namun pada akhirnya mereka gagal mencapai hal tersebut.

"Kami tentu saja menghadapi lawan yang kuat. Saya tidak berpikir penampilannya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat," jelas Pioli. Pioli menjelaskan Inter bermain dengan kualitas yang lebih baik dan anak asuhnya sering membuat kesalahan. *ant

Komentar