nusabali

Ketua PGSDT Selat Diaben, Meninggal Akibat Sakit Jantung

  • www.nusabali.com-ketua-pgsdt-selat-diaben-meninggal-akibat-sakit-jantung

AMLAPURA, NusaBali
Ketua PGSDT (Para Gotra Sentana Dalem Tarukan) Kecamatan Selat, I Nyoman Subrata, 69, diaben di Setra Desa Adat Selat, Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, Soma Wage Kulantir, Senin (18/4).

Subrata yang menjabat Ketua PGSDT Kecamatan Selat sejak tahun 1992 ini meninggal akibat sakit jantung koroner. Upacara ngaben dipuput Ida Pedanda Gede Putra Lusuh dari Geria Suci, Banjar Lusuh Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem.

Nyoman Subrata meninggal di Puskesmas Selat, Kamis (24/3). Awalnya mengeluhkan nyeri di dada, sempat mendapat perawatan beberapa jam di Puskesmas Selat. Tokoh masyarakat dari Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat ini dikenal konsisten ngayah sebagai Ketua PGSDT Kecamatan Selat. Dipercaya sebagai Kelian Dadia Pulasari di Banjar Siladumi, Desa Peringsari, Kecamatan Selat dan Kelian Banjar Adat Paruman Sila Darsana. Nyoman Subrata pernah menjabat Kasek SLUA Selat, Kasek SMPN 2 Rendang, kemudian jadi guru mata pelajaran PPKN di SMAN Selat hingga pensiun tahun 2014.

Istri almarhum, Desak Putu Sumarni mengatakan, selama ini almarhum tidak pernah mengeluhkan sakit. “Hanya mengeluhkan sakit nyeri di dada, kemudian diantar ke Puskesmas Selat. Beberapa jam kemudian meninggal, dikabarkan menderita sakit jantung koroner,” jelas ibu empat anak ini. Desak Putu Sumarni mengatakan, rentang waktu sejak meninggal hingga ngaben cukup lama karena menunggu panyineban Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Wraspati Pon Landep, Kamis (7/4). Pengabenan dihadiri Ketua PGSDT Karangasem I Wayan Suwita Ariana dan Ketua Bala Praja I Komang Eka Semara Putra. *k16

Komentar