Cetak Hattrick, Nasib Ronaldo Tergantung Manajer Baru MU

Tiga gol itu jadi rekor hattrick Ronaldo yang ke-60 dalam karier profesionalnya. Dia juga mengakhiri paceklik gol dari tendangan bebas selama dua tahun.

Meski sukses membawa MU menang, namun masa depan CR7 tetap dipertanyakan menyusul rumor Erik ten Hag melatih MU. Manajer interim MU Ralf Rangnick pun mengatakan nasib Ronaldo di tangan manajer baru.

Khabar tersebut menyusul sikap MU yang akan mengumumkan penunjukkan Ten Hag setelah memimpin Ajax di final Piala KNVB pada Minggu (17/4/). Pelatih Belanda itu diplot menggantikan Rangnick, yang tugasnya selesai akhir musim ini.

Sedangkan Ronaldo sendiri baru saja menunjukkan penampilan sensasional dengan menciptakan hat-trick ke gawang Norwich City dalam kemenangan MU 3-2. Itu trigol kedua Ronaldo pada musim ini, sekaligus menambah raihan golnya menjadi 21 gol di seluruh kompetisi.

Namun Ten Hag disebut-sebut tidak menginginkan bintang sepakbola Portugal itu. Ten Hag lebih memilih mengembangkan pemain-pemain muda berbakat seperti yang selama ini dilakukannya di Ajax.

Kontrak Ronaldo sendiri bersama MU akan berlangsung sampai musim panas tehun depan. Manajer interim MU Ralf Rangnick memuji penampilan Ronaldo melawan Norwich, tapi menolak membicarakan masa depannya.

"Lagi, Ronaldo menunjukkan lawan Tottenham dan pertandingan hari ini (Norwich) bahwa dia mampu jadi pembeda, pada momen seperti ini, pertandingan seperti ini," kata Rangnick, yang akan jadi konsultan MU itu.

Menurut Rangnick, bukan kebetulan Ronaldo memiliki rekor gol terbanyak dari semua pemain dalam sejarah. Dia menunjukkannya lagi pada hari ini.

Ya, tiga gol Ronaldo menindas dua gol Norwich dicetak Kieran Dowell dan Temu Pukki.  Kemenangan itu menghidupkan peluang MU finis empat besar Liga Inggris. Kini MU naik ke peringkat kelima klasemen dengan 54 poin dari 32 laga, tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur dan memiliki poin sama dengan Arsenal di urutan enam meski masih punya satu laga di tangan. Sedangkan Norwich tidak beranjak dari zona degradasi, dengan raihan 21 poin dari 32 pertandingan. *