nusabali

Usai Singkirkan Juve dan Bayern, Emery Enjoy Tunggu Liverpool

  • www.nusabali.com-usai-singkirkan-juve-dan-bayern-emery-enjoy-tunggu-liverpool

MUNICH, NusaBali
Villarreal mengukir kisah indah di Liga Champions 2021/2022. Namun, mereka akan punya cerita lebih legendaris jika mampu melewati Liverpool pada babak semifinal nanti.

Ya, Villarreal melaju ke semifinal usai menumbangkan tim unggulan Bayern Munchen. The Yellow Submarines menang agregat 2-1 setelah menahan Bayern 1-1 pada laga leg kedua, di Allianz Arena, Rabu (13/4) dinihari WITA.

Robert Lewandowski sempat membawa Die Roten memimpin pada menit ke-52. Tapi, Samuel Chukwueze mencetak gol pada dua menit akhir babak kedua dan membuat kedudukan 1-1. Villarreal ke semifinal, mengulang Liga Champions pada musim 2005/2006.

"Untuk meraih sesuatu, harus melakukan hal-hal penting dan mengalahkan favorit. Laga melawan Juventus memberi kami kepercayaan diri," kata Unai Emery.

"Di semifinal, kami akan mencoba menciptakan situasi yang sama sehingga kami memiliki peluang. Liverpool tim yang hebat dan Benfica juga. Ini semifinal yang bagus dan menyenangkan," tegas Emery.

Villarreal bukan unggulan di ajang Liga Champions, walau status mereka adalah juara Liga Europa musim sebelumnya. Performa mereka di La Liga musim ini juga tidak begitu konsisten. Tapi, lolos ke semifinal Liga Champions membuat musim Villarreal sangat indah.

"Perasaannya tidak tergambarkan. Kami mencapai hal-hal penting. Itu adalah pertandingan besar tetapi leg pertama sudah mengatakan banyak tentang bagaimana kami akan merespons hari ini. Kami sempurna dalam bertahan," ucap Emery.

Villarreal punya jalan terjal di Liga Champions. Mereka memastikan lolos ke-16 Besar pada laga terakhir, usai menang 3-2 dari Atalanta. Villarreal lolos dengan status runner-up Grup F, di bawah Manchester United.

Pada 16 Besar, Villarreal bertemu Juventus. Leg pertama berakhir 1-1 dan leg kedua di Turin, tim Unai Emery tampil gemilang dan menang 3-0. Cerita indah itu berlanjut saat lawan Bayern.

Sementara itu, pelatih Bayern Julian Nagelsmann menilai, timnya mengalami musim yang tak dapat disebut berhasil karena tersingkir dari Liga Champions, sekalipun juara Bundesliga 10 kali beruntun.

Kekalahan ini membuat Nagelsmann melewatkan musim pertamanya bersama Bayern dengan hanya gelar juara liga setelah juga tersingkir dari Piala Jerman. Bayern unggul sembilan poin dari peringkat kedua Borussia Dortmund di puncak klasemen Bundesliga saat musim ini tinggal lima laga lagi. *

Komentar