nusabali

Forum Risiko Bencana Mareresik di Samuantiga

  • www.nusabali.com-forum-risiko-bencana-mareresik-di-samuantiga

GIANYAR, NusaBali
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Gianyar bersama sejumlah relawan, menggelar kegiatan mareresik (bersih-bersih) di Pura Kahyangan Jagat Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar,  
Selasa (12/4).

Kegiatan ini dilakukan selama dua jam mulai pukul 08.00 - 10.00 Wita, di seluruh areal pura hingga tempat parkir. Ketua Harian FPRB Kabupaten Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta menyatakan kegiatan mareresik di Pura Samuantiga itu serangkaian persiapan Karya Pujawali di pura setempat. Puncak Karya Pujawali pada  Redite Pon Kulantir, Minggu (17/4). Ida Bhatara masineb pada Sukra Kliwon Toku, Jumat (29/4).  

“Relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Gianyar, dalam hal ini, mengajak seluruh relawan komunitas lain untuk ayah-ayahan mareresik,” ujar Dibya usai kegiatan.

Kegiatan ini melibatkan RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia) Gianyar, Tagana, Balawista, TRC (Tim Reaksi Cepat) Gianyar, Orari, Sai Rescue, DSC Scooter Club, dan sejumlah relawan lainnya. “Anggota RAPI paling banyak hadir,” jelasnya.

Kegiatan mareresik di semua areal pura, sampai parkir timur dan barat. Selajnutnya, relawan mendirikan tenda oleh RAPI dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk posko prokes penanggulangan Covid-19,” jelasnya.

Ngurah Dibya menambahkan, posko yang didirikan sekaligus menjadi posko komunikasi. Di sela-sela kegiatan mareresik juga diserahkan secara simbolis 10.000 masker, kelengkapan sabun cair, sanitizer, dan sabun batang. Penerima bantuan masker secara simbolis dari Bendesa Bedulu I Gusti Ngurah Serana disaksikan prajuru Desa Adat Bedulu.

Ngurah Dibya menambahkan, posko didirikan karena jumlah pamedek yang datang diperkirakan membeludak ketika karya berlangsung. “Nantinya, kegiatan lanjutan akan digelar selama karya hingga 28 April 2022. Akan selalu ada petugas jaga untuk imbauan prokes dalam rangka membantu peran pemerintah,” jelasnya. *nvi

Komentar