nusabali

Pendampingan TNI Bantu Produktivitas Padi

  • www.nusabali.com-pendampingan-tni-bantu-produktivitas-padi

Kodim 1609/Buleleng tahun ini kembali melakukan pendampingan terhadap petani untuk meningkatkan produktivitas padi di Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Bahkan Jumat (10/3), sejumlah pejabat Kodim 1609/Buleleng dan pejabat desa serta tokoh masyarakat di dua subak melakukan penen raya di subak Banyu Ririh, Desa Kalinget Kecamatan Seririt dan di Subak Kayu Pas Beduran di wilayah Banyuning Barat, Kecamatan Buleleng, dengan total lahan mencapai 1,5 hektare.

Seperti tahun-tahun sebelumnya TNI melakukan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan swasembada pangan secara menyeluruh. TNI bekerjasama dengan masyarakat dalam hal ini petani, memadupadankan upaya penanaman padi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Slamet Winarto mengatakan bahwa program pendampingan TNI terhadap petani merupakan program serentak nasional untuk meningkatkan swasembada pangan. Salah satunya dengan meningkatkan produksi padi yang merupakan kebutuhan primer warga negara Indonesia.

Dalam pendampingannya petani juga diarahkan untuk menanam padi dengan sistem jajar legowo yang dipercaya dapat meningkatkan hasil panen dibandingkan sistem tanam biasa hingga 1,3 ton per hectare-nya. “Panen raya ini nanti akan menyusul di daerah lain, pendampingan akan terus kami lakukan untuk meningkatkan swasembada pangan,” ujar dia.

Sementara itu Kabupaten Buleleng sampai saat ini masih mengalami surplus beras. Dari luas lahan tanam padi seluas 23.664 hektar di tahun 2016, menghasilkan produksi gabah sebanyak 141.779 ton atau produksi beras bersih mencapai 88.896 ton. Jumlah produksi tersebut pun dinyatakan melebihi kebutuhan beras masyarakat Buleleng di tahun 2016 yang mencapai 74.023 ton atau 114 kilogram perkapita. Dari selisih tersebut Buleleng akhirnya mengalami surplus beras sebanyak 14.873 ton. *k23

Komentar