Dua wakil Indonesia ke Final
Bulutangkis Korea Terbuka
Di final, Jonatan akan menghadapi pemain China, Weng Hong Yang, yang mengalahkan jagoan Denmark Victor Svendsen, 22-20, 21-13.
SUNCHEON, NusaBali
Dua wakil Indonesia, tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju final Bulutangkis Korea Open 2022. Pada laga semifinal di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Sabtu (9/6), Jonatan melibas unggulan kelima Kidambi Srikanth 21-19, 21-16 dalam 50 menit.
Sedangkan Fajar/Rian mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-12 dan 21-9. Kemenangan atas ‘Bakri’, julukan pasangan Bagas/Fikri, sekaligus pembalasan Fajar/Rian, yang kalah di All England.
Sementara itu, duel antara Jonatan dan Srikanth di semifinal menjadi kedua berturut-turut, setelah mereka juga bertemu di ajang Swiss Open, Maret lalu. Pada turnamen ini, Jonatan sukses memboyong gelar juara setelah mengalahkan pebulutangkis India lainnya, yaitu Prannoy H.S.
Pada gim pertama, kedua pemain saling mencoba merebut kendali permainan lewat adu serangan yang sengit. Bahkan Jonatan berulang kali tertinggal pada skor 2-5, 6-9, dan 15-17. Srikanth menjadikan 20-19, namun Jonatan menang 21-19.
Pada gim kedua, giliran Jonatan menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Meski Srikanth berusaha membayangi perolehan poin, namun tak sampai melampaui keunggulan Jonatan di paruh pertama. Bahkan Jonatan memegang dominasi 19-14 atas Srikanth, dan akhirnya menang 21-16.
Di final, Jonatan akan menghadapi pemain China, Weng Hong Yang, yang mengalahkan jagoan Denmark Victor Svendsen, 22-20, 21-13.
Sementara pertandingan antara Fajar/Rian dan Bagas/Fikri pada game pertama perolehan poin cukup cepat. Namun, berbagai kesalahan berulang yang dilakukan ‘Bakri’ membuat Fajar/Rian mampu mendulang poin dengan cukup mudah.
Meski terus tertinggal, Fikri/Bagas terus mencoba memperbaiki permainan dan melakukan serangan cepat. Namun, Fajar/Rian mampu menunjukkan konsistensinya. Juara Swiss Open 2022 itu memenangkan laga 21-12, 21-9.
Sedangkan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menembus final, usai tumbang dari wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 16-21, 21-17, dan 9-21.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal game pertama. Berbagai pukulan drive dilakukan oleh kedua pasangan, namun Kang/Seo terlihat lebih mampu menguasai jalannya pertandingan lebih baik.
Ahsan/Hendra pun terus berusaha menghentikan dominasi yang ditunjukkan pasangan Korea. Namun, Kang/Seo tidak mau kehilangan momentum, Ahsan/Hendra pun kehilangan game pertama 16-21.
Pada game kedua, kedua pasangan menunjukkan persaingan yang cukup sengit. Aksi salip-menyalip poin terjadi, namun Ahsan/Hendra mampu menyudahi 21-17. Sedangkan di game ketiga, Ahsa/Hendra drop, sehingga menyerah dengan skor cukup telak 9-21. *ant
Sedangkan Fajar/Rian mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-12 dan 21-9. Kemenangan atas ‘Bakri’, julukan pasangan Bagas/Fikri, sekaligus pembalasan Fajar/Rian, yang kalah di All England.
Sementara itu, duel antara Jonatan dan Srikanth di semifinal menjadi kedua berturut-turut, setelah mereka juga bertemu di ajang Swiss Open, Maret lalu. Pada turnamen ini, Jonatan sukses memboyong gelar juara setelah mengalahkan pebulutangkis India lainnya, yaitu Prannoy H.S.
Pada gim pertama, kedua pemain saling mencoba merebut kendali permainan lewat adu serangan yang sengit. Bahkan Jonatan berulang kali tertinggal pada skor 2-5, 6-9, dan 15-17. Srikanth menjadikan 20-19, namun Jonatan menang 21-19.
Pada gim kedua, giliran Jonatan menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Meski Srikanth berusaha membayangi perolehan poin, namun tak sampai melampaui keunggulan Jonatan di paruh pertama. Bahkan Jonatan memegang dominasi 19-14 atas Srikanth, dan akhirnya menang 21-16.
Di final, Jonatan akan menghadapi pemain China, Weng Hong Yang, yang mengalahkan jagoan Denmark Victor Svendsen, 22-20, 21-13.
Sementara pertandingan antara Fajar/Rian dan Bagas/Fikri pada game pertama perolehan poin cukup cepat. Namun, berbagai kesalahan berulang yang dilakukan ‘Bakri’ membuat Fajar/Rian mampu mendulang poin dengan cukup mudah.
Meski terus tertinggal, Fikri/Bagas terus mencoba memperbaiki permainan dan melakukan serangan cepat. Namun, Fajar/Rian mampu menunjukkan konsistensinya. Juara Swiss Open 2022 itu memenangkan laga 21-12, 21-9.
Sedangkan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menembus final, usai tumbang dari wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 16-21, 21-17, dan 9-21.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal game pertama. Berbagai pukulan drive dilakukan oleh kedua pasangan, namun Kang/Seo terlihat lebih mampu menguasai jalannya pertandingan lebih baik.
Ahsan/Hendra pun terus berusaha menghentikan dominasi yang ditunjukkan pasangan Korea. Namun, Kang/Seo tidak mau kehilangan momentum, Ahsan/Hendra pun kehilangan game pertama 16-21.
Pada game kedua, kedua pasangan menunjukkan persaingan yang cukup sengit. Aksi salip-menyalip poin terjadi, namun Ahsan/Hendra mampu menyudahi 21-17. Sedangkan di game ketiga, Ahsa/Hendra drop, sehingga menyerah dengan skor cukup telak 9-21. *ant
Komentar