nusabali

9 Juta Orang Bakal Mudik Naik Pesawat

  • www.nusabali.com-9-juta-orang-bakal-mudik-naik-pesawat

JAKARTA, NusaBali
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effenddy, mengecek kesiapan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) jelang mudik Lebaran 2022, Kamis (7/4).

Disela kunjungan tersebut, Menteri PMK Muhadjir Effendy memprediksi, akan ada 80 juta orang yang mudik saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 mendatang. Jumlah tersebut merupakan total dari jumlah keseluruhan pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi, baik udara, laut, maupun darat.

"Seperti yang sudah disampaikan Pak Menhub, hasil survei Kemenhub, itu nanti untuk yang mudik jumlahnya bisa mencapai 80juta orang," kata Menteri Muhadjir.

Tak hanya itu, Menteri Muhadjir juga mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, diperkirakan pemudik yang menggunakan moda transportasi udara mencapai 9 juta orang.

"Dan tentu saja Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi titik sentral dari Bandara yang lain," jelasnya.

Pihaknya pun, bersiap dari jauh hari untuk memastikan moda transportasi siap mengangkut para pemudik nantinya. Pasalnya, sudah dua tahun pemerintah tidak memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

"Kita ingin nanti supervisi pemeriksaan kondisi pesawat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan selama mudik baik pemberangkatan maupun sebaliknya," tuturnya seperti dilansir liputan6.com.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menuturkan, nantinya rotasi pesawat akan dilakukan lebih lama dibandingkan sebelum masa mudik.

"Kita tahu jumlah pesawat itu relatif menurun dibanding tahun sebelumnya makanya kita harus konvensasi dengan jumlah masa operasi Bandara lebih panjang bahkan disampaikan Pak Dirjen Udara 24 jam sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak," ungkapnya.

Menteri Budi Karya juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik untuk melakukan vaksin booster. Pasalnya, hal tersebut merupakan syarat yang ditetapkan pemerintah untuk mudik.

"Kami minta juga gerai vaksin diperbanyak, sehingga tagline mudik aman, mudik sehat itu harus dilaksanakan," jelasnya.

Bagi pemudik yang ingin mudik Lebaran 2022 menggunakan transportasi udara wajib mengisi electronic Health Alert (e-Hac) yang ada di dalam aplikasi PeduliLindungi. e-Hac adalah kartu kewaspadaan kesehatan elektronik yang ditujukan kepada semua pelaku perjalanan penerbangan domestik dan internasional selama pandemi COVID-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Digital Transformation Office (DTO) merilis informasi tata cara pengisian e-HAC PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan selama masa mudik Lebaran tahun 2022. Ini menindaklanjuti diterbitkannya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. 36 Tahun 2022.

“Mulai tanggal 5 April, mengisi e-HAC menjadi syarat yang harus dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan transportasi udara,” dikutip dari Instagram @pedulilindungi.id, Rabu (6/4). *

Komentar