nusabali

Derita Penyakit Komplikasi, Pilih Gantung Diri

  • www.nusabali.com-derita-penyakit-komplikasi-pilih-gantung-diri

MANGUPURA, NusaBali
Krama Banjar Delod Peken, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (5/4) pukul 10.00 Wita geger.

Seorang krama banjar setempat I Putu Putrawan, 57, ditemukan tewas dalam posisi menggantung pada garasi mobil di pekarangan rumahnya. Leher korban dijerat tali sepanjang 218 centimeter yang diikat simpul pada kayu garasi.

Peristiwa kematian korban pertama kali diketahui oleh Ni Komang Muliastiti, 36 yang merupakan tetangga korban. Muliastiti secara tak sengaja menemukan korban. Awalnya Muliastiti menghantar anaknya belanja ke warung. Sampai di depan Gang Citra Garda melihat korban sudah tergantung di garasi.

"Melihat pemandangan itu Muliastiti kaget dan menangis sambil berteriak minta tolong. Mendengar teriakan saksi, warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonformasi kemarin siang.

Ketut Gede Astawa, 76 bersama dua orang lainnya yang merupakan warga yang datang pertama di lokasi TKP menurunkan korban dari gantungannya. Ketiganya mengambil tindakan demikian dengan harapan nyawa korban bisa tertolong. Ternyata usaha mereka tidak berhasil.

Peristiwa geger itu pun dilaporkan ke Polsek Mengwi. Menerima laporan adanya peristiwa tersebut, aparat Polsek Mengwi datang ke lokasi TKP. Turut hadir langsung ke lokasi TKP adalah dr Sanik Arindah yang merupakan petugas dari Puskesmas Mengwi I untuk memeriksa korban.

"Hasil periksaan dokter di lokasi TKP bahwa korban sudah meninggal dunia. Hasil periksaan menunjukan dinding nafas tidak ada, denyut nadi tidak ada, pupil mata sudah melebar, tidak ada udara keluar dari hidung. Mulut menganga namun lidah tidak menjulur," beber Iptu Ketut Sudana.

Sementara hasil pemeriksaan dari tim identifikasi Polres Badung bahwa korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan tali sudah terpotong namun masih menjerat leher korban. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Informasi dari pihak keluarga terdekat korban bahwa korban kencing manis, asam urat dan stroke ringan. Berdasarkan keterangan itu, dugaan sementara kematian korban akibat stres dengan kombinasi penyakit yang dideritanya. "Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas kematian korban dengan cara gantung diri," tandasnya. *pol

Komentar