nusabali

Dinas PUPR Gotong Royong Perbaiki Irigasi Subak Pasegehan

  • www.nusabali.com-dinas-pupr-gotong-royong-perbaiki-irigasi-subak-pasegehan

AMLAPURA, NusaBali.
Dinas PUPR Perkim (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, (PUPR) dan Kawasan Permukiman Karangasem gotong royong memperbaiki irigasi di Sungai Pedih untuk Subak Pasegehan, Lingkungan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (4/4).

Gotong royong melibatkan krama Subak Pasegehan untuk memasang dua paket batu bronjong. Harapannya, aliran air lancar untuk mengairi lahan seluas 57,24 hektare.  Kabid Pengairan Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman I Made Wiguna seizin Kadis PUPR dan Kawasan Permukiman Wedasmara mengatakan, hanya memasang dua paket batu bronjong berupa kawat yang telah dianyam, kemudian dipasang untuk menahan aliran air di Sungai Pedih. “Kebetulan ada material dan krama Subak Pasegehan bersedia gotong royong. Tinggal mencari batu untuk membangun batu bronjong,” jelas Made Wiguna. Selama ini Subak Pasegahan kurang optimal mendapatkan suplai air karena saluran irigasi kurang baik. “Batu bronjong sangat efektif digunakan, tidak mudah hanyut, dan tidak mudah rusak atau roboh karena batu telah diikat kawat secara permanen,” ungkap Made Wiguna.

Made Wiguna mengungkapkan, di Kecamatan Karangasem ada 37 subak, rata-rata suplai air irigasinya lancar karena krama subak terus melakukan kontrol dan pembagian air terkoordinir. Jika ada kerusakan saluran irigasi, krama subak bergotong royong. Subak Desa di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem memiliki lahan paling luas, 2.275,5 hektare disusul Umapahang, Desa Bugbug seluas 2.029 hektare, Subak Gelogor Desa Bugbug seluas 1.705 hektare, dan Subak Bali Desa Bugbug seluas 887 hektare. Di Karangasem ada 210 subak, memanfaatkan 51 sungai untuk irigasi. Jumlah subak sawah terbanyak di Kecamatan Karangasem sebanyak 37 subak disusul Kecamatan Sidemen sebanyak 25 subak, Kecamatan Abang sebanyak 19 subak, hanya di Kecamatan Kubu tidak ada subak sawah. *k16

Komentar