nusabali

Dari Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Parta : Merawat Lingkungan Wujud Cinta Tanah Air

  • www.nusabali.com-dari-sosialisasi-4-pilar-mpr-ri

GIANYAR, NusaBali
Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil (daerah pemilihan) Bali, Nyoman Parta mengajak generasi muda milenial merawat lingkungan, sebagai wujud rasa cinta kepada Tanah Air.

Menurut Parta, merawat lingkungan yang bersih juga cara paling sederhana mencintai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). “Cara mencintai NKRI yang paling sederhana adalah dengan merawat lingkungan. Tanah jangan dicemari dengan limbah, begitu juga dengan air,” ujar Parta di sela-sela acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di GOR SMAN 1 Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin (4/4) pagi.

Dihadapan para siswa-siswi peserta sosialisasi, Parta sendiri mengaku telah sejak lama berkecimpung dalam aksi penyelamatan lingkungan. “Saya terus berkegiatan, ajak setiap orang melakukan aksi. Tidak perlu menunggu, karena kita butuh oksigen, butuh sanitasi yang baik,” ujar mantan Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.

Dijelaskannya, sumber oksigen terbesar adalah dari laut dengan fitoplankton yang mampu menghasilkan sekitar 50-85 persen oksigen di bumi per tahun, sedangkan tumbuhan (pohon) hanya menghasilkan sekitar 20 persen saja.

Fitoplankton mendapatkan energi melalui proses fotosintesis dengan menyerap karbondioksida di atmosfer dan mengubahnya menjadi oksigen. Karena itu, fitoplankton harus berada di permukaan lautan atau kumpulan air supaya mendapatkan cahaya matahari. Alasan fitoplankton bisa menghasilkan oksigen banyak, karena luas lautan. Hanya saja, fitoplankton ini rentan dengan limbah, yang berdampak pada kualitas oksigen yang dihasilkan. “Siapa sumber limbah yang sampai ke laut? Ya, rumah tangga. Oleh karena itu kita lakukan berbagai upaya,” jelas mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini.

Lewat Komunitas Preventing Plastic to Ocean yang digandrungi anak-anak usia sekolah, Parta berusaha mengedukasi masyarakat agar sampah yang didarat tidak hanyut ke laut. Dia juga konsisten menginisiasi aksi pemungutan sampah plastik di pinggir pantai. “Kita juga melakukan perawatan dengan ECO enzym,” imbuh politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini. *nvi

Komentar